Otomotifnet.com - Baterai menjadi sumber utama dari motor listrik yang perlu perawatan agar tetap awet.
Sebab jika baterai sampai rusak, siap-siap saja rogoh kocek dalam buat menggantinya.
Sujono M.T, Kepala Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi daya tahan baterai menjadi lebih pendek.
"Baterai daya tahannya di pengaruhi over charging sama over discarge," buka Sujono, (21/1/21).
Baca Juga: Baterai Motor Listrik Rusak, Tak Perlu Beli Baru, Ganti Bagian ini Beres
Oleh sebab itu, Ia menyarankan buat pemilik motor listrik supaya lebih teliti sebelum mengisi daya baterai.
Salah satu perawatannya yakni dengan tidak menggunakan motor listrik hingga baterai habis.
Menurutnya meski motor listrik sudah dibekali Battery Management System (BMS), bila baterai motor listrik digunakan hingga daya habis atau 0 persen bisa merusak sel-sel di dalam baterai.
Hal tersebut disebabkan sel di dalam baterai mengalami kelebihan beban kerja sehingga memperpendek umur baterai.
Oleh sebab itu, ia menghimbau supaya melakukan pengisian daya motor listrik ketika indikator bar hampir habis.
"Motor listrik ada indikator baterai, kalau baterainya low pas tinggal 1 bar harus di cas," terangnya.
Lebih lanjut, Sujono menerangkan gaya berkendara juga mempengaruhi umur dan kualitas baterai untuk menyimpan listrik.
"Jadi kalau di gas kencang daya yang masuk ke motor besar sehingga akan boros, tetapi kalau gasnya kecil controler akan mengatur daya yang masuk ke dinamo kecil, sehingga daya yang masuk ke kendaraannya juga kecil," pungkasnya.