Otomotifnet.com - Honda ADV150 dibekali mesin 150 cc SOHC 2 katup berpendingin cairan. Karakter dapur pacunya cenderung smooth di setiap putaran. Jadi wajar kalau pemilik ADV150 banyak yang ingin melakukan upgrade di sektor mesin.
Sebagai bengkel yang biasa mengerjakan upgrade performa, Reisen Motoshop gak mau kalau motor customer menjadi kelinci percobaan.
Karena itu, ADV150 milik bengkel di-upgrade dengan pemasangan berbagai performance part.
“Karena kan kami akan bikin motor orang, nah diuji dulu di sini. Kalau dengan spek ini aman, pastinya dengan spek di bawahnya akan aman-aman saja,” buka Thomas William, tuner Reisen Motoshop.
Baca Juga: BeAT, New Genio Sampai ADV 150 Dilirik, Cek Daftar Harga, Mulai Rp 16 Jutaan
Kalau gitu langsung kita lihat oprekan yang menelan biaya Rp 12 jutaan, itu di luar area CVT.
BORE UP
Piston dan blok 57,3 mm milik ADV150 langsung diganti dengan seperangkat bore up kit dari BRT. Terdiri dari blok piston ceramic lengkap dengan piston forging 63 mm, “Dome gak terlalu tinggi, karena kompresi dibuat 12,5:1,” sebutnya.
KLEP & NOKEN AS
Menyesuaikan ruang bakar yang sudah jadi 180 cc, keluar masuknya campuran bensin dan udara diperbanyak dengan penggunaan klep ukuran 31 mm untuk in dan 29 mm untuk ex.
“Klep pakai BRT dan per klepnya BRT progresif, model pernya dari rapat ke renggang,” sebut pria ramah ini.
Baca Juga: Daftar Harga Kampas Ganda Semua Skutik Honda, Mulai BeAT Sampai ADV 150
Setelah itu dikombinasi dengan noken as BRT tipe R3 yang punya lift in 9,04 mm dengan durasi 262° dan lift ex 8,95 mm dengan durasi 209°, “Noken as ini punya spesifikasi yang lebih tinggi, terlihat dari angka-angka durasinya,” sebut Ecu, sapaannya.
THROTTLE BODY & INJECTOR
Karena klepnya sudah besar, biar makin maksimal throttle body juga diganti yang berukuran jumbo, menggunakan keluaran BRT berdiameter 36 mm.
“Ukuran 36 mm ini masih prototype, yang di pasaran baru 30 mm, 32 mm, dan 34 mm. Kalau injector pakai BRT 250 cc/menit. Pas dyno masih pakai injector 200 cc/menit sempat kaget juga karena kok masih kekeringan,” urai pria yang gemar turing menggunakan Honda Africa Twin ini.
CVT
Transfer tenaga dari mesin ke roda belakang disempurnakan dengan oprekan CVT, mulai dari penggantian pulley, roller, hingga kopling Reveno yang harganya mencapai Rp 8 jutaan.
Baca Juga: Honda ADV 150 Bekas Bisa Dikredit, Mulai Rp 28 Jutaan, DP dan Cicilannya Segini
“Pakai pulley SRP, roller BRT 18 gram. Kopling Reveno ini beda banget rasanya, gak ada ngeden kayak matik biasanya,” ceritanya kepada OTOMOTIF.
HASIL TES DYNO
Untuk melihat kenaikan tenaganya, ADV150 berkelir abu-abu ini diuji di atas mesin dyno BRT 50L milik Reisen Motoshop.
Dalam kondisi standar ADV150 menghasilkan tenaga maksimal 10,30 dk di 6.037 rpm dengan torsi 12,11 Nm di 6.023 rpm.
Sedangkan ADV150 oprekan Reisen Motoshop menghasilkan tenaga maksimal 22,30 dk pada 10.350 rpm serta torsi 18,75 Nm di 7.120 rpm.
Baca Juga: Honda PCX dan ADV 150 Bore Up Susah Langsam, Komponen Ini Obatnya, Modal Rp 150 Ribu
Itu berarti ada kenaikan tenaga 12 dk atau mencapai 116,5%! Ditambah ada beda torsi 6,64 Nm.
“Dengan spesifikasi ini udah sering dipakai turing, seperti ke Bengkulu pulang pergi, aman-aman aja,” tutup pebengkel yang beralamat di Jl. Boulevard Raya Timur RGB81, Grand Galaxy City, Jaka Setia, Bekasi.
Nah siapa yang mau ikutan?
Reisen Motoshop: 0821-2233-2599
Data upgrade:
Noken as: BRT R3
Per klep: BRT progresif
Klep: BRT 31 mm & 29 mm
Throttle body: BRT 36 mm
Injector: BRT 250 cc/menit
Bore up kit: BRT 63 mm
Perbandingan kompresi: 12,5:1
Filter udara: Ferrox
Kopling: Reveno
Pulley: SRP
Roller: BRT 18 gram
ECU: BRT Juken 5 Racing Turbo
Knalpot: ProSpeed titanium