"Pasar masih rendah dan belum stabil, jadi ini tantangan besar buat kami. Market ini belum stabil, jadi kami harus benar-benar menjaga penetrasi di pasar itu dengan menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan konsumen," ujar pria yang akrab disapa Billy ini saat berada di acara virtual beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Billy mengaku jika pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk lebih agresif dalam meluncurkan produk terbarunya pada tahun ini.
Mengingat pada akhir 2020 kemarin pasar otomotif Indonesia mulai menunjukkan tren pemulihan, seiring dengan meningkatnya pembelian mobil baru.
"Mengenai produk baru pasti kami pertimbangkan baik-baik ya, tapi mengenai kapan dan model apa yang akan dihadirkan saya belum bisa menyebutkan sekarang," papar Billy lagi.
"Kita lihat saja kondisi pasar seperti apa," pungkasnya.