2. Kebocoran Radiator
Ini biasanya disebabkan oleh korosi pada kisi-kisi radiator. Tak jarang dikarenakan radiator diisi oleh air selain ciaran khusus radiator (coolant).
Sebab, kandungan oksigen dalam air bila bertemu dengan logam, akan terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan korosi.
Karena korosi tersebut, radiator yang berbahan logam akan terkikis dan menyebabkan kebocoran.
Pada kebocoran ini, coolant menjadi terbuang sehingga tidak cukup untuk mendinginkan suhu mesin kendaraan.
Baca Juga: Cegah Mesin Overheat, Bersihkan Radiator Luar Dalam, Begini Caranya!
Kalau coolant tidak mendinginkan mesin dalam waktu yang lama, artinya mesin dalam keadaan yang panas, maka bisa terjadi overheat.
Kalau sudah rusak atau menurun performanya, radiator tak akan bisa menjaga suhu mesin dengan baik. Ini yang mesti diantisipasi dengan segera.
“Servis atau perbaikan bisa saja dilakukan, kalau radiatornya menggunakan bahan kuningan pada bagian kepala atau sisi ujung."
"Ini pun dengan cara dilas atau ganti kepala,” terang Anwar Lubis dari bengkel Ridho, spesialis radiator di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Namun kalau radiator mobil berbahan plastik pada bagian water tank, tak bisa diperbaiki dengan cara dilas. Walhasil mesti lakukan penggantian.