Otomotifnet.com - Saat musim hujan seperti sekarang ini, bodi motor berbahan plastik baik dengan cat metalik atau doff perlu perlindungan.
Tujuannya agar cat tetap terjaga dan tahan terhadap perubahan cuaca dan risiko timbul bercak noda air.
Selain dengan coating atau wax yang cenderung direkomendasi hanya untuk cat metalik, ada produk yang bisa dipakai ke cat bodi doff juga.
Yakni cairan sealant sebagai alternatif perlindungan cat bodi yang posisinya diantara coating dan wax.
Baca Juga: Semuanya Disebut Bikin Cat Mobil Terjaga, Pilih Mana Wax, Sealant Atau Coating?
"Sebab produk sealant mudah dipakai dan terjangkau seperti wax, namun punya daya tahan dan kemampuan perlindungan serupa coating," terang Wahyudi, owner salon motor Resik Tenan, Ciputat, Tangerang Selatan.
Oleh karena itu, banyak juga yang menyebut cairan sealant sebagai coating instan karena memiliki sifat yang mirip.
Sebab produk sealant mampu memberikan efek hydrophobic atau daun talas dan kandungan silika seperti coating.
"Hasilnya permukaan bodi lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan risiko timbul noda bercak air bisa dikurangi, jelas cocok saat dipakai di musim hujan," lengkapnya.
Dari segi harga, cairant sealant dibanderol berkisar Rp 200-350 ribuan tergantung merek produknya, sedikit lebih mahal dari wax namun masih terjangkau dibandingkan coating.
Pemakaiannya bisa dilakukan secara berkala setidaknya per 3 bulan dan bisa dikerjakan sendiri di rumah hanya dengan kain lap microfiber.
Soal daya tahan, dibandingkan wax, produk sealant memang lebih awet di bodi motor meskipun masih di bawah kekuatan lapisan coating.
"Setiap produk bisa berbeda-beda tergantung campuran bahannya, namun rata-rata sealant secara efektif bisa bertahan sekitar 3 bulan dalam sekali pakai," jelas Wahyudi.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Cara Merawat Cat Doff di Bodi Motor Bagaimana?
Di pasaran, produk sealant yang juga disebut coating instan ini ada yang pakai bahan polymer dan ceramic atau silika.
"Secara daya tahan, sealant dengan kandungan ceramic atau silika yang serupa coating ini jelas lebih awet dari polymer," jelasnya.
Selain produk sealant, faktor lain seperti intensitas pengunaan motor dan kondisi cuaca juga berpengaruh pada daya tahannya.
"Semakin sering dicuci atau dipakai berkendara terutama saat musim hujan, tentu proteksi sealant lebih cepat menipis," yakin Wahyudi.
Selain itu, Wahyudi juga meyakinkan kenapa cairan sealant ini aman dipakai buat bodi plastik kasar tekstur kulit jeruk dan bodi motor dengan cat warna doff.
Karena punya kemasan dan cara pakai yang mirip wax, banyak pengguna motor yang masih ragu buat pakai sealant untuk bodi bercat doff atau tekstur kulit jeruk.
Sebab jika sampai terkena wax, bodi plastik kasar bisa muncul bercak noda putih, dan bikin cat doff tampak mengkilap.
Namun tidak demikian dengan cairan sealant.
Baca Juga: Motor Berwarna Doff Cara Mencucinya Beda, Permukaan Rawan Baret, Ini Tipsnya
"Kuncinya terletak pada material dasar atau kandungan bahan yang berbeda antara wax dengan sealant," beber Wahyudi.
Sebagai informasi, produk cairan wax di pasaran umumnya pakai bahan dasar lilin dan minyak alami yang dikenal dengan nama carnauba, montan dan parafin.
Sedangkan sealant memakai bahan dasar sintetik dengan campuran polymer atau silika, serupa bahan yang ditemui pada cairan ceramic coating.
Hasilnya, sealant bisa dengan aman dipakai ke seluruh permukaan bodi motor, baik bodi cat doff, metalik, bodi tekstur kasar atau mika plastik lampu.
"Buat pengguna motor bercat warna doff, sebaiknya memang gunakan sealant karena terbukti bisa melindungi tanpa efek samping seperti wax," jelasnya.
Hal ini tentu berbeda dengan wax yang perlu dipakai secara berhati-hati karena hanya cocok buat bodi motor dengan cat metalik dan glossy.