Jika Komponen Ini Dilepas, Akan Memperburuk Emisi Gas Buang & Sulit Dikembalikan Ke Standar Lagi

Rindra Pradipta,Andhika Arthawijaya - Senin, 8 Februari 2021 | 21:15 WIB

Ilustrasi modifikasi di mesin untuk meningkatkan performa (Rindra Pradipta,Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Bagi speed jungkie, memodifikasi sektor mesin pastinya sudah jadi hal lumrah.

Tentunya hal itu bertujuan untuk menghasilkan tenaga mesin lebih besar dari sebelumnya.

Namun seiring tenaga mesin meningkat, pastinya akan berakibat pada konsumsi bahan bakar yang boros.

Tak hanya itu, konsekuensi lainnya adalah hasil pembakaran cenderung jadi tidak ramah lingkungan.

Baca Juga: Filter Udara Aftermarket Dianggap Bikin Mobil Tak Lolos Uji Emisi, Ini Kata bengkel

Dok OTOMOTIF
Penggunaan open filter dapat mempengaruhi emisi gas buang, namun masih mudah dikembalikan ke standar lagi

Nah, untuk kendaraan yang masih dipakai harian di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta, tentu hal itu akan ‘terpentok’ dengan regulasi emisi gas buang yang sudah diberlakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, dan akan dikenakan sanksi jika terbukti kendaraannya tidak lulus uji emisi.

Tidak bisa seperti mobil khusus balap, yang lebih leluasa otak-atik mesin hingga ‘ke jeroannya’, lantaran hanya digunakan di arena balap.

Lantas, upgrade seputar apa saja yang dapat mempengaruhi kadar emisi jadi meningkat saat tenaga mesin dioptimalkan?

Menurut Teddy Suryajaya, pemilik bengkel tuning mesin REV Engineering, “Hal simple seperti kita ganti filter udara dengan open air filter saja itu sudah pengaruh ke gas emisi buang,” jelasnya.