Otomotifnet.com - Bus pengangkut rombongan PNS anjlok ke jurang hingga mengalami ringsek bagian depan.
Rombongan PNS Pemkab Agam Sumatera Barat masuk jurang di Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2/2021).
Kecelakaan bus rombongan PNS yang masuk jurang ini menewaskan dua penumpang.
Kecelakaan maut terjadi tepatnya di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Baca Juga: Bus PT RAPI Terjang Zebra Pikap dan L300, Lanjut Tonjok Truk Box, Toyota Rush Ringsek
Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi mengatakan, ada dua orang yang tewas akibat kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata tersebut.
"Benar, 2 orang meninggal dunia dan 14 orang masih mendapat perawatan serius oleh pihak medis di rumah sakit terdekat," ujar Horas dalam pesan singkat (8/2/2021).
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Mandailing Natal Ajun Komisaris Polisi Septian mengatakan, kecelakaan itu terjadi tepat di jalan lintas Mandailing Natal-Sumatera Barat.
Lokasi persis kecelakaan berada di jembatan Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal. Kecelakaan maut terjadi pada Senin, sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Bus PO AKAS ASRI Bobok di Jurang, Gagal Nyalip Injak Rem, Ban Melintir
Septian menjelaskan, berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, bus pariwisata dengan nomor polisi BA 7015 OA mengangkut 16 penumpang.
Bus datang dari Panyabungan menuju arah Kotanopan, Mandailing Natal.
Sewaktu melintas di jembatan, tiba-tiba datang truk dari arah berlawanan.
Melihat kondisi itu, I (44) sopir bus, spontan membanting setir ke arah kiri jalan dan menabrak besi pengaman jembatan.
Baca Juga: Bus PO AKAS ASRI Bobok di Jurang, Gagal Nyalip Injak Rem, Ban Melintir
Akibatnya, bus dan penumpang terjun ke dalam sungai yang berada di bawah jembatan.
"Sopir bus pariwisata diduga hendak mengelakkan mobil truk yang datang dari arah berlawanan, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya," kata Septian.
Septian mengatakan, bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tersebut mengangkut rombongan ASN yang berasal dari Lubuk Basung, Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
"Benar, bus mengangkut rombongan ASN dari Pemkab Agam, Sumatera Barat," kata Septian.
Baca Juga: Mobilio Atap Setengah Terkelupas, Menancap di Bodi Bus ALS, Anggota TNI Jadi Korban
Septian mengatakan, sopir mengalami luka patah pada kaki. Kemudian, 16 penumpang lainnya mengalami luka berat serta ringan.
Adapun 2 di antara penumpang bus meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia atas nama Fauzan Helmi Hutasuhut, ASN di Puskesmas Kotanopan, dan atas nama David, sopir cadangan di RSUD Panyabungan," ucap Septian.