Otomotifnet.com - Masalah berebet saat menerjang derasnya hujan kerap dirasakan oleh beberapa pengguna Kawasaki KLX 150.
Tak hanya terkena air hujan yang deras, gejala Kawasaki KLX 150 berebet juga sering ditemui saat melahap medan yang ekstrim saat trabas.
Kawasaki KLX 150 yang memiliki penyakit berebet ini, dijelaskan oleh Madih Mada, pebengkel Bedil Motor yang berada di Jl. Raya Kalimulya, Depok, Jawa Barat.
"Kalau main adventure ini biasa terjadi saat ketemu hujan atau jalan basah. Biasanya ada masalah di sistem pengapian yang bikin mesin brebet dan tersendat," ucap Bedil sapaan akrabnya.
Baca Juga: Kawasaki KLX 150 Gagal Diembat, Kunci T Patah di Lubang Kunci, Honda Vario 125 Digondol
Dari pengalaman yang sering ditemui, menurut Bedil penyebab Kawasaki KLX 150 brebet itu ada dari bagian koil.
"Karena posisinya ada di depan dan soketnya berada di atas, koil ini rawan menampung air saat hujan. Efeknya mesin jadi brebet," yakinnya.
Buat mengatasi itu sebenarnya ada cara mudah yang sering diterapkan mekanik di Kawasaki KLX 150.
"Posisi pemasangan koilnya dibalik saja agar soket berada di bagian bawah dan tidak menampung air,"
"Biar lebih aman, bisa lapisi soketnya pakai lem sealant," tambah Bedil yang doyan adventure.
Selain koil, ternyata ada satu bagian lagi yang haru diperhatikan agar mesin KLX 150 tidak brebet atua bermasalah saat menerobos hujan deras.
"Kalau mau lebih aman lagi cangklong businya ganti pakai yang model karet agar air tidak mudah masuk," tutupnya.
Nah itu tadi penyebab dan tips mengatasi masalah Kawasaki KLX 150 brebet ketika melintas hujan deras.