Otomotifnet.com - All New Honda PCX 160 dibekali dengan mesin baru, generasi eSP+.
Bukan cuma kapasitas naik jadi 156,9 cc dan pakai 4 buah katup di kepala silindernya, tapi juga dibekali beberapa teknologi yang di mesin PCX 150 tak ada.
Salah satunya adalah adanya teknologi Piston Oil Jet, yaitu sebuah sistem yang bertugas menyemprotkan oli ke bagian belakang piston.
Menurut Ade Muhajir, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, fungsi dari Piston Oil Jet ini untuk memberikan pendinginan pada piston, “Sehingga bisa mencegah knocking.”
Baca Juga: Honda PCX 160 dan Yamaha NMAX Diadu Spek Mesin, Mana Lebih Unggul?
Wajar saja perlu banget didinginkan, karena rasio kompresi mesin PCX 160 termasuk tinggi, 12:1.
Hasil akhirnya yang juga ingin didapat adalah peningkatan dan kestabilan performa mesin.
Komponennya berupa pipa kecil mirip huruf L, yang berada di sisi kiri crankcase dekat poros crankshaft.
Ujung dari Piston Oil Jet ini menghadap ke depan, sehingga saat oli menyembur akan membasahi dan melumasi bagian belakang piston, khususnya sisi bawah.
Kenapa bawah? Tentunya karena yang lebih dekat dengan area klep buang, yang mana memang suhunya lebih panas.
Teknologi serupa juga diterapkan Honda pada mesin Genio, termasuk juga di All New BeAT dan tentu saja di All New Scoopy.
Kalau ditarik ke belakang, pabrikan lain juga pernah menerapkan teknologi serupa.
Piston Oil Jet bisa ditemukan di mesin Suzuki Shogun 110, Yamaha Jupiter Z1 hingga Mio M3.