Isuzu Panther Pensiun Tahun Ini, Spare Part Dijamin Aman 8 Tahun ke Depan

Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - Rabu, 10 Februari 2021 | 20:20 WIB

Illustrasi Isuzu Panther tipe Grand Touring. (Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengumumkan kalau rajanya diesel yakni Isuzu Panther telah dipensiunkan atau stop produksi tahun ini.

Attias Asril, selaku General Marketing IAMI menjelaskan, alasan dipensiunkan Isuzu Panther ini karena pihaknya ingin fokus di segmen kendaraan komersial serta mengembangkan model lainnya yang sudah dipasarkan.

"Bisnis Isuzu di Indonesia hari ini, jelas kami akan fokuskan ke segmen kendaraan komersial yakni Isuzu DMAX, Traga, Elf dan Giga. Serta segmen penumpang Isuzu MU-X," tutur Attias dalam acara Media Gathering Isuzu yang diadakan secara virtual (10/2/2021).

"Tetapi dari sisi pengguna Panther tidak perlu khawatir, karena kami Isuzu real partner real journey," imbuhnya.

Baca Juga: Isuzu Panther Grand Touring Jangkung Enggak Biasa, Grill Dari Filipina

Sebelumnya Multi Purpose Vehicle (MPV) yang punya julukan 'rajanya diesel' tersebut sempat membuat geger, lantaran menghilang dari daftar produk yang dijual di situs resmi Isuzu pada akhir 2020 kemarin.

Penjualanya pun hanya mengandalkan sisa stok yang ada, setelah tidak lagi diproduksi sejak Maret 2020 lalu.

"Selama pandemi Covid-19, penjualan Panther terus menurun secara signifikan. Selain itu, stoknya masih tercover dengan yang sudah ada," terang Attias beberapa waktu lalu.

Meski begitu, para pengguna Isuzu Panther diminta untuk tidak perlu khawatir mengenai layanan servis maupun ketersediaan spare part-nya walaupun sudah tidak lagi dijual atau discontinue.

Baca Juga: Isuzu Panther Dijejali Turbo Hybrid, 0-100 km/jam Cuma 8 Detik

"Sebuah merek menyediakan spare part itu sampai delapan tahun sejak run out (dihentikan). Jadi untuk delapan tahun ke depan masih kami jamin, sehinga untuk ketersediaan spare part pun rasanya tidak perlu dikhawatirkan," ujar Heri Wasesa, After Sales Service Division Head Astra International-Isuzu.

"Ketika ada permintaan atau ada marketnya pasti akan dilayani, tentu disesuaikan dengan demand atau volume kebutuhan. Faktanya, sampai hari ini kendaraan yang masuk ke bengkel resmi kami itu kendaraan era 90-an akhir sampai 2000 awal itu masih ada yang masuk dan jumlahnya cukup besar," pungkasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Isuzu Indonesia (@isuzuid)