Flyover Purwosari Solo Beroperasi, Gilingan dan Simpang Joglo Jadi Proyek Selanjutnya

Ignatius Ferdian - Minggu, 14 Februari 2021 | 12:25 WIB

Fly Over Purwosari Solo diresmikan dan sudah bisa digunakan masyarakat (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Flyover Purwosari di Solo, Jawa Tengah akhirnya resmi beroperasi (13/2/2021).

Pengoperasian jalan layang yang berada di depan Stasiun Purwosari ini diresmikan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Moeljono, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Alhamdulillah sudah diresmikan. Siang ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beraktivitas," ucap Basuki.

Basuki menyampaikan, pembangunan flyover merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi perlintasan sebidang.

Baca Juga: Flyover Tapal Kuda di Jakarta Bakal Tambah Satu Lagi, Rencana di Srengseng

Menurutnya, hal itu untuk meminimalkan resiko kecelakaan antara pengguna jalan dan kereta api.

Selain itu, lanjutnya, juga mengatasi kemacetan yang ditimbulkan saat kereta melintas.

"Sedikit demi sedikit kita hilangkan satu bidang persimpangan jalan dengan kereta. Nantinya akan kita buat di Gilingan dan Simpang Joglo. Entah kita bikin underpass atau elevated rail seperti di Gambir," jelasnya.

Diketahui Fly Over Purwosari Solo memiliki panjang total konstruksi 700 meter, dengan badan jalan terdiri atas dua lajur dua arah.

Baca Juga: Proyek Flyover Jalan Jakarta-Laswi Dikebut, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Jalan layang ini membentang dari Kerten hingga Purwosari, melintasi jalur rel Stasiun Purwosari.

Sementara, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, jalan layang ini diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan roda empat.

"Kendaraan berat tidak boleh melintas di jalan ini," ucapnya.

Rudy mengenang, Fly Over Purwosari sebagai karya terakhirnya sebelum memasuki masa purnatugas dari jabatan Wali Kota Solo pada 17 Februari mendatang.

Baca Juga: Nissan March Seruduk Juru Parkir Hingga Pedagang di Tanah Abang, Terkulai di Trotoar

Terlebih, peresmian jalan layang ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-61 pria berkumis tebal itu.

"Tanggal 13 itu angka sial, tapi 6 tambah 1 itu tujuh, pitulungan kata orang dulu. Jadi ini bisa menjadi pertolongan atas kesialan," ucapnya diikuti tawa.

Rudy berharap, keberadaan Fly Over Purwosari menjadi solusi atas kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi.

"Baik dari arah Kartasura menuju Jalan Slamet Riyadi maupun sebaliknya, akibat adanya perlintasan kereta sebidang rute Solo-Yogyakarta," tandasnya.

Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2021/02/13/resmi-fly-over-purwosari-solo-kini-bisa-digunakan-masyarakat?page=2