"Kalau dilihat lagi, keduanya pakai label Honda. Tapi yang orisinal juga ada yang made in Thailand," jelasnya.
Menurutnya, perbandingan kualitas suku cadang mobil Honda orisinal dan KW Thailand terbukti setelah dicoba dalam jangka pemakaian tertentu.
"Part Honda KW Thailand sudah kami tes kualitasnya dan tidak ada masalah, bedanya hanya di masa pakai saja. Ibaratnya KW Thailand awet setahun, kalau ori bisa dua tahun," tutur Irfan.
"Untuk aftermarket sebenarnya ada juga kayak merek Sakura buat filter oli atau udara, tapi kami enggak stok karena harganya bisa lebih mahal dari yang ori," terangnya.
Selain itu, suku cadang Honda orisinal dan KW Thailand biasanya memiliki selisih harga ratusan ribu rupiah.
Baca Juga: Onderdil Sampah Marak di Toko Online, Jika Diusut, Penjual dan Pembeli Bisa Terjerat Hukum
"Suku cadang KW Honda ini macam-macam. Di sini kami pakai KW yang bagus dan beli langsung dari importir," terangnya.
"Buat selisih harganya, contoh sokbreker depan orisinal Honda CR-V tahun 2007 sampai 2012 itu Rp 1,8 juta, KW Thailand Rp 1,2 juta," ungkapnya.
"Kalau kampas rem depan CR-V KW Thailand itu Rp 350 ribu, orisinal Rp 900 ribu," tambah Irfan.
Ia menambahkan, konsumen disarankan membeli onderdil secara offline untuk menghindari ulah pemalsuan suku cadang dari penjual nakal.
"Bagi yang belum tahu ciri suku cadang asli, sebaiknya jangan beli di sembarang toko online. Karena banyak suku cadang rusak yang direkondisi atau rebuild dan dijual dengan harga jauh lebih murah dari yang ada di bengkel atau toko," tutup Irfan.