Otomotifnet.com - Honda Vario 150 terburai usai dikagetin Isuzu Pather yang berbelok mendadak.
Pengendara Vario 150 tak sempat melakukan pengereman akhirnya menyundul sisi belakang Isuzu Panther.
Alhasil dua pelajar di atas Vario 150 bernopol AE 6971 OA terpental sejauh 7 meter.
Sedangkan kondisi Panther bernopol AE 1905 VD penyok pada pilar D sisi kanan hingga ke stoplamp pecah serta ban belakang kempis.
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan raya Bendo - Gorang-gareng, pertigaan Sumur Bor, desa Bendo, Magetan, Jatim membuat nyawa salah satu pelajar melayang, (22/2/21).
Baca Juga: Honda Vario 150 Mengarah ke Pohon Akasia, Seketika Hancur, Pengendara Tak Bernapas
Korban diketahui bernama Fery Firmansyah (15), sedangkan temannya yang dibonceng adalah Suryo Mamaskoro (15), keduanya asal Desa Belotan, Bendo, Kabupaten Magetan, Jatim.
Petugas Satlantas Polres Magetan yang melakukan olah TKP masih mencari bukti-bukti, namun tidak bisa memberikan keterangan.
Hanya, dari penjelasan beberapa warga di TKP, Vario 150 yang dikendarai korban menabrak bagian belakang Panther yang berbelok ke kanan secara mendadak.
Fery dan Suryo juga tidak memakai helm saat tabrakan terjadi, dan keduanya sampai terpental sejauh tujuh meter setelah menabrak bodi belakang Panther.
Luka di kepala membuat Fery meninggal di tempat kejadian, sedangkan Suryo mengalami trauma serius.
"Kami melaju bersama Panther dari arah yang sama. Tetapi Panther itu tiba tiba berbelok, sehingga kami jatuh," kata Suryo saat dirawat di RSUD dr Sayidiman, Magetan.
Warga sekitar yang memberi pertolongan juga menghubungi polisi.
Petugas kemudian meminta keterangan pemilik Isuzu Panther, sembari mengevakuasi jenazah korban