Konsultasi OTOMOTIF : Mesin Alami Overheat, Sebaiknya Lakukan Apa?

Andhika Arthawijaya - Selasa, 23 Februari 2021 | 20:35 WIB

Ilustrasi mobil mengalami overheat (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Sore Mas, mau nanya nih. Mobil Saya Nissan Grand Livina XV 2013 kemarin sempat mengalami overheat.

Tapi setelah didiamkan sekitar setengah jam, mesin bisa dihidupkan lagi untuk bisa sekadar pulang ke rumah. Sekarang belum dipakai lagi mobilnya.

Yang mau saya tanyakan, kalau sempat mengalami overheat begitu, sebaiknya mobil diapakan Mas? Apa harus turun mesin?

Mohon pencerahannya mas. Sekian, terimakasih!

Jeffry W – via messenger

Baca Juga: Mesin Overheat, Wajib Lakukan Ini Jika Tak Mau Kejadian Lagi!

Sore juga Bung Jeffry. Kami turut prihatin atas kendala yang Anda alami.

Begini, jika mesin sampai mengalami overheat, sebaiknya segera diperiksa komponen atau bagian mesin mana yang menyebabkan terjadinya overheat.

Karena mesin bisa overheat ini ada beberapa kemungkinan penyebabnya.

Antara lain bisa karena tidak optimalnya sistem pendinginan mesin, yaitu bisa saja sirkulasi cairan pendingin tersumbat atau tidak lancar.

Atau bisa juga karena sirkulasi pelumas atau oli mesin terhambat akibat ada sludge dalam salurannya.

Jadi saran kami, segera periksakan dulu kedua kemungkinan ini, dan lakukan perbaikan bila memang ada masalah.

Jangan dulu gunakan mobilnya untuk beraktivitas, karena jika sampai terjadi overheat lagi pada mesinnya, bisa berakibat fatal.

Yakni dapat membuat cylinder head melenting, bahkan stang seher bengkok hingga piston pecah.

Baca Juga: Cegah Mesin Overheat, Bersihkan Radiator Luar Dalam, Begini Caranya!

Istimewa
Oil sludge dapat berisiko menyumbat saluran pelumasan, yang efeknya bisa bikin mesin overheat

Jika Bung Jeffry belum paham cara memeriksa apakah terjadi penyumbatan pada saluran pendingin atau saluran oli mesinnya, serahkan penanganannya pada bengkel langganan terdekat.

Tapi sebelum membawa mobilnya ke bengkel, ada baiknya lakukan engine flushing terlebih dulu menggunakan cairan engine flush yang banyak tersedia di pasaran, lalu ganti oli mesinnya dengan yang baru.

Tujuan melakukan engine flushing ini untuk membersihkan bagian dalam mesin dari kemungkinan adanya sludge yang menyumbat saluran pelumasan.

Sehingga menyebabkan sirkulasi oli terhambat, yang kemudian efeknya bikin mesin overheat.