Otomotifnet.com - Tidak lama lagi atau tepatnya pada 1 Maret 2021, penerapan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru dimulai.
Insentif yang diberikan berupa pemotongan nilai PPnBM mobil baru secara bertahap mulai dari 100 persen hingga 25 persen selama 9 bulan ke depan.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebuah mobil untuk mendapatkan insentif PPnBM, seperti berpenggerak 2 roda dengan kapasitas mesin 1.500 cc dan kandungan lokal 70 persen.
Hanya saja, pemerintah belum merilis sepenuhnya petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari insentif PPnBM untuk mobil baru ini.
Baca Juga: Avanza, Rush, Yaris, Vios, dan Sienta Turun Harga, Toyota Tetap Tunggu Hitungan Pasti PPnBM
Hal tersebut pun menimbulkan beberapa pertanyaan, salah satunya apakah insentif tersebut juga akan diberikan kepada mobil baru dengan VIN 2020 ke bawah.
Pertanyaan tersebut muncul karena ada isu bahwa mobil baru dengan VIN 2020 ke bawah atau New Old Stock (NOS) tidak berhak mendapatkan insentif pemotongan PPnBM.
Untuk mencari informasi lebih lanjut, tim pun menanyakan kemungkinan tersebut kepada Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM).
Hanya saja, ia mengaku bahwa dirinya pun masih belum bisa memberikan jawaban pasti soal itu.
Baca Juga: Toyota GR Yaris Buka Pemesanan Bulan Depan, Harga Lebih Murah Dari Thailand