Alfred menyatakan, seharusnya kendaraan bermotor tak boleh masuk ke jalur sepeda permanen. Terlebih saat itu sedang dilakukan uji coba jalur sepeda permanen.
"Itu kan sedang uji coba jalur sepeda terproteksi. Seharusnya tak boleh masuk," ujar Alfred.
Ia mengatakan, Vellfire tersebut akhirnya mundur karena ada sepeda yang diparkirkan di depannya.
Alfred pun berharap, adanya jalur sepeda permanen ke depannya bisa mengedukasi para pesepeda dan pengendara bermotor untuk saling berbagi ruang di jalan raya.
Adapun, jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin mulai diuji coba pada 26 Februari 2021.
Baca Juga: Jalur Sepeda di Tol Diklaim Pemprov DKI Dapat Restu, BPJT: Diajak Rapat Aja Mangkir
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rudy Saptari mengatakan, uji coba akan berlangsung selama tahap penyempurnaan jalur sepeda permanen yang ditargetkan rampung akhir Maret 2021.
"Sampai dipermanenkan sesuai rencana akhir Maret sudah harus selesai untuk konstruksi dan perlengkapan pendukung lainnnya," ujar Rudy saat dihubungi melalui pesan singkat, (26/2/21).