"Kami menilai mesin 1.500 cc i-VTEC DOHC sudah memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, baik dalam hal performa maupun efisiensi bahan bakar, bahkan konsumsi bbm-nya lebih baik 3% dibandingkan Honda Jazz," terang Yusak Billy lagi.
Honda klaim kalau mesin 1.500 cc-nya berbeda dengan mesin yang dibenamkan di beberapa model Honda di Indonesia.
Perubahan signifikan dari SOHC ke DOHC, disebut berpengaruh terhadap performa dan konsumsi bahan bakar.
Mesinnya punya spek 4 silinder segaris 1.5L DOHC, 16 katup i-VTEC + DBW yang membuat performanya mencapai 121 dk pada putaran 6.600 rpm serta torsi maksimum 145 Nm di putaran 4.300 rpm.