Kijang Kapsul Terendam di Kanal Isi Kerangka Manusia Temui Titik Terang, Terbantu Unggahan Facebook

Irsyaad Wijaya - Jumat, 5 Maret 2021 | 11:55 WIB

Toyota Kijang Kapsul Pikap yang ditemukan eskavator, terendam di kanal perkebunan berisi kerangka manusia di Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur, Jambi, (3/3/21). (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Kasus Toyota Kijang Kapsul Pikap terendam di kanal perkebunan berisi kerangka manusia di kabin temui titik terang.

Polisi terbantu berkat unggahan akun Facebook bernama Rustam Shah Lallo.

Sebab akun Facebook Rustam Shah Lallo sempat mengunggah enam foto diduga Toyota Kijang Kapsul Pikap tersebut bersama satu orang pria.

Dalam captionnya, pemilik akun menyertakan tulisan meminta bantuan informasi, jika melihat diduga Kijang Kapsul Pikap tersebut dan orang mirip seperti foto agar dapat menghubungi nomor kontak yang turut disertakan.

Terkait postingan akun facebook soal adanya kesamaan dengan ciri-ciri Kijang Kapsul Pikap yang ditemukan d dalam kanal perkebunan, pihak Polres Tanjung Jabung Timur masih kumpulkan informasi.

Baca Juga: Kijang Kapsul Nyangkut di Eskavator, Kabin Isi Kerangka Manusia, Diduga 5 Bulan Terendam di Kanal Perkebunan

TribunJambi.com/Istimewa
Toyota Kijang Kapsul pikap yang ditemukan terendam di kanal perkebunan PT WKS Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur, Jambi. Kabin berisi kerangka manusia

Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait temuan Kijang Kapsul Pikap nopol BG 9032 MK di dalam kanal dengan kabin berisi kerangka manusia.

"Kita baru mendapat info dari sebuah laman Facebook ada yang mencari orang dan kendaraan dengan ciri-ciri yang sama. Saat ini kita masih hubungi pihak tersebut," ujarnya, (4/3/21).

Terkait untuk identitas dan lainnya saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis, yang nantinya akan disandingkan dengan temuan lainnya.

Termasuk informasi dari keterangan pemilik akun Facebook tadi.

"Yang penting saya mau ketemu dulu dengan yang memberikan informasi di akun Facebook tadi," jelas Deden.