"Sedangkan City Hatchback RS mendapatkan mesin 1.500 cc NA karena selain cocok dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, marketabilitynya juga lebih besar," imbuhnya.
Satoru juga menjelaskan, mesin 1.500 cc yang disematkan di City Hatchback RS benar-benar berbeda dari mesin 1.500 cc yang sudah lebih dulu digunakan Honda di Indonesia.
"Perubahan terbesar termasuk salah satunya perubahan dari SOHC ke DOHC, yang akan berpengaruh terhadap torsi, power dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik," jelas Satoru.
"Power dan torsi maksimum memang sama dengan mesin yang sebelumnya, tapi mesin baru ini lebih bertenaga dan halus di putaran bawah, serta lebih hemat bahan bakar sebanyak tiga persen," pungkasnya.