Mesin Turbo Diesel Tak Harus Pasang Blow-off Valve, Throttle Body Jadi Pertimbangan

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Jumat, 5 Maret 2021 | 20:20 WIB

Ilustrasi mesin turbo diesel commonrail 2.500 cc (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Buat yang ingin memodifikasi mesin bensin atau diesel dengan memasang turbo, biasanya dibarengi dengan tanam perangkat blow-off valve.

Namun hal ini tidak berlaku pada mesin turbo diesel.

Blow-off valve di mesin turbo utamanya berfungsi untuk membuang sisa boost dari spooling turbo.

Jadi perangkat ini tidak diperlukan di mesin diesel turbo, dijelaskan oleh Resya Napitupulu, pemilik bengkel Speedcraft Indonesia.

Baca Juga: Upgrade Turbo Mesin Diesel, Bengkel Sebut Tak Wajib Ganti Bahan Bakar, Ini Alasannya

Throttle body mobil dibersihkan berkala

"Throttle body mesin bensin dengan mesin diesel punya cara kerja yang berbeda," kata Resya saat ditemui di bengkelnya di Menteng, Jakarta Pusat.

Lanjut Resya, throttle body mesin diesel akan terus terbuka selama mesin menyala.

Setelah pedal gas dilepas throttle body tetap terbuka, sisa boost udara dari spooling turbo tetap bisa masuk ke ruang bakar mesin.

"Tidak perlu blow-off valve karena tidak ada tekanan udara yang perlu dibuang," jelas Resya.

Baca Juga: Tren Spidometer Mobil di 2021 Diprediksi Padukan Analog Dan Digital, Mirip CR-V Turbo?

"Beda sama mesin bensin yang buka-tutup throttle body dari injakan pedal gas," sambung Resya.

Ketika pedal gas diinjak, throttle body terbuka seiring boost udara yang ikut masuk.

Tapi setelah pedal gas dilepas, throttle body akan tertutup dan masih ada sisa boost yang tertahan.

"Sisa boost udara ini yang nantinya dibuang lewat blow-off valve setelah lepas pedal gas," terang Resya.