Otomotifnet.com - Komponen intercooler rata-rata ada pada mesin yang dilengkapi dengan turbocharger.
Intercooler berfungsi menurunkan suhu udara yang akan dimampatkan ke ruang bakar.
Dengan adanya intercooler yang membuat suhu udara lebih dingin pasti membuat molekul udara lebih padat.
Untuk posisi intercooler umumnya ada yang ditempatkan di depan mobil (front mounted intercooler) seperti Toyota Kijang Innova diesel, Honda Civic Turbo, Mitsubishi Evolution dan di bagian atas mesin (top mounted intercooler) seperti pada Subaru Impreza, atau Toyota Fortuner diesel.
Baca Juga: Mobil Mesin Turbo Dianggap Boros Oli, Ini Penjelasan Dari Bengkel Resmi
Lalu dari keduanya, posisi mana yang lebih baik untuk mendapatkan udara yang maksimal?
"Kedua posisi intercooler baik di depan mesin ataupun di atas mesin sama-sama dimaksudkan agar mendapatkan udara segar yang langsung menerpa kisi-kisi intercooler," buka Andrie Cahyadi, pemilik bengkel spesialis turbo diesel X-Boost Station.
"Namun sebenarnya yang lebih maksimal yakni posisi intercooler di depan mesin, alasannya dengan posisi intercooler vertikal jauh lebih maksimal mendapatkan udara," tambahnya pria yang bengkelnya di Bekasi, Jawa Barat.
Saat mobil melaju, posisi intercooler vertikal akan mendapatkan angin dari depan ke semua bagian walaupun di bagian depan biasanya terdapat gril.
Baca Juga: Segini Biaya Yang Mesti Dikeluarkan Bila Turbo Mobil Anda Rusak!
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR