Kijang Kapsul Isi Kerangka Manusia Temui Fakta Baru, Ada Tulang Berlebih, Diduga Ayah dan Anak

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 6 Maret 2021 | 10:55 WIB

Toyota Kijang Kapsul pikap yang ditemukan terendam di kanal perkebunan PT WKS Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur, Jambi. Kabin berisi kerangka manusia (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Polisi menemukan fakta baru dari kasus Toyota Kijang Kapsul Pikap terendam di kanal perkebunan berisi kerangka manusia.

Dari hasil pemeriksaan tim medis di RS Bhayangkara, diduga jasad di dalam kabin Kijang Kapsul Pikap nopol BG 9032 MK lebih dari satu, (5/3/21).

Sebab tim medis menemukan tulang berlebih yakni bagian paha dan diduga sebagai kerangka ayah dan anak.

Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah mengatakan, saat ini pemeriksaan post mortem terhadap penemuan kerangka manusia tersebut masih berlangsung.

"Berdasarkan informasi dari tim medis, bahwa ada bagian tulang yang berlebih, di bagian paha," ucap Kapolres.

Baca Juga: Kijang Kapsul Nyangkut di Eskavator, Kabin Isi Kerangka Manusia, Diduga 5 Bulan Terendam di Kanal Perkebunan

TribunJambi.com/Abdullah Usman
Toyota Kijang Kapsul Pikap yang ditemukan eskavator, terendam di kanal perkebunan berisi kerangka manusia di Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur, Jambi, (3/3/21).

"Bahkan saat ini ibu dari korban yang diduga Tengku Ryan sudah diambil sampelnya guna pemeriksaan DNA. Untuk hasil pemeriksaan tim medis ini masih kita tunggu hasilnya" tambanya.

Pengambilan DNA dari ibu Ryan yang bernama Rosdiana ini sendiri dilakukan di RS Bhayangkara Jambi.

Menurut keterangan Rosdiana yang merupakan warga Desa Ujung Tanjung, Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan, dirinya merasa penasaran dengan temuan kerangka manusia di kabin Kijang kapsul Pikap yang ditemukan terendam di kanal perkebunan PT WKS, dusun Karya Maju, desa Pematang Rahim, Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur, Jambi, (3/3/21) lalu.

Akibat rasa penasarannya terkait penemuan itu dan merasa ada kemiripan beberapa barang bukti yang ditemukan, untuk itu Rosdiana mendatangi RS Bhayangkara Jambi untuk mencocokan hasil DNAnya.

Rosdiana juga menuturkan, dirinya kehilangan keluarganya yakni anak dan suaminya sudah Satu tahun lebih. Hingga kini pun dirinya masih tidak mengetahui keberadaan keduanya.