Otomotifnet.com - Toyota Fortuner pelat merah yang diketahui mobil dinas milik Pemkab Tanjung Jabung Barat terlibat tabrakan beruntun.
Kecelakaan disebutkan terjadi di Jl Hos Cokroaminoto, Jelutung, kota Jambi, depan Jambi City Center, (9/3/21).
"Ya, tadi pagi ada kecelakaan beruntun di sini," kata salah satu pedagang di lokasi yang enggan disebut namanya, (9/3/21).
Katanya, kecelakaan tersebut melibatkan tiga mobil sekaligus, dan satu diantaranya merupakan Toyota Fortuner dinas nopol BH 1184 E.
Katanya, Ia tidak mengetahui pasti penyebab kecelakaan tersebut, saat itu, tiga mobil tersebut langsung terlibat kecelakaan beruntun yang datang dari arah yang sama.
Baca Juga: Toyota Fortuner Dinas Bupati Sambas Gulung Bocah 11 Tahun, Nyawa Melayang
"Semua satu arah, tiba-tiba aja sudah tabrakan gitu," jelasnya.
Saat itu, Ia hanya melihat Fortuner datang dari arah perempatan menuju arah Mako Damkar Kota Jambi.
Kemudian diikuti oleh satu mobil pribadi warna hitam di belakangnya.
Tiba-tiba, insiden tersebut terjadi hingga ketiganya mengalami kerusakan.
Katanya, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut, hanya ada kerusakan kecil di tiga mobil tersebut.
"Tidak ada apa-apa, setelah kecelakaan langsung pada bubar itu," jelasnya.
Setelah ditelusuri, Fortuner pelat merah tersebut dari informasi yang diterima merupakan mobil pengawal pribadi (walpri) Bupati Tanjung Jabung Barat, H Safrial.
Informasi yang diterima, bahwa Bupati Tanjung Jabung Barat berangkat, (8/3/21).
Sementara itu, Kepala BPKAD Tanjung Jabung Barat, Rajiun Sitohang membenarkan bahwa Fortuner pelat merah tersebut milik Pemkab Tanjung Jabung Barat.
Fortuner tersebut diketahui merupakan mobil milik Sekretariat Daerah dan diperuntukan untuk pengawalan Bupati.
Baca Juga: Toyota Fortuner Dipacu 110 Km/jam, Kepeleset di Tol Solo-Ngawi, Oleng Nyangkut Pohon
"Itu mobil Setda. Itu mobil Walpri Bupati, siapa yang bawa nya belum tau juga ini," terangnya
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi saat di hubungi.
"Itu mobil Walpri, yang bawa belum tau juga siapa," pungkasnya.