Meski begitu, Yusrha masih bersyukur keluarga dan karyawannya masih berhasil menyelamatkan diri dari insiden kebakaran.
Yusrha mengaku pasrah, usaha ludes terbakar tanpa sisa. Dia berencana akan mengumpulkan barang sisa yang masih bisa dikilokan untuk dijual.
"Pasrah namanya musibah, paling mau dikiloin aja dijual buat modal usaha dari nol lagi," terangnya.
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Pelek dan ban baru di toko milik Yusrha yang tak terselamatkan saat disambar api