“Tiba-tiba saya dengar ada ramai-ramai di luar di jalan. Anjing peliharaan saya yang ada di depan rumah, beberapa kali mengonggong,” katanya.
Begitu keluar rumah menurut Ukis, ia melihat di jalan raya Ciamis-Tasikmalaya Blok Yudanegara tersebut sudah ramai antrian kendaraan. Ada Isuzu Elf yang ringsek bagian kabinnya menghantam bagian belakang kabin truk bermuatan kasur.
“Katanya truk bermuatan kasur tersebut tujuannya ke Purwokerto. Sampai tadi pagi, truk tersebut masih parkir di sisi jalan depan rumah. Sementara mobil elf sudah dibawa, mungkin ke Polres,” ujar Ukis.
Informasi yang diperoleh, tabrakan beruntun yang terjadi pukul 01.30 tersebut melibatkan 3 mobil.
Baca Juga: Isuzu Elf Tahanan Kejari Way Kanan Terbelah, Kabin Terkelupas Hujam Truk
Masing-masing Daihatsu Gran Max B 1856 BYQ yang dikemudikan Kuwatno (220 warga Rawalo Banyumas, truk dengan nopol A 8771 FC yang dikemudikan Dedih Sofyan (45) warga Lagadar Margaasih Bandung dan Isuzu Elf jurusan Kawali-Bandung Z 7517 TF yang dikemudikan Rosid.
Kecelakaan maut yang menewaskan pengemudi Elf tersebut diduga berawal dari Gran Max B 1856 BYQ yang meluncur dari arah Tasikmalaya menuju Ciamis berupaya mendahului truk A 88771 FC yang berada di depannya.
Sewaktu berupaya mendahului tersebut kendaraan di depannya, Gran Max diduga terlalu ke arah kanan jalan.
Dari berlawanan muncul Isuzu Elf yang dikemudikan Rosid yang meluncur dari arah Ciamis menuju arah Tasikmalaya.
Baca Juga: Isuzu Elf Babak Belur, Terguling Lalu Terseret di Tol Cipali, Empat Penumpang Tewas