Ford Ranger Ambulans Bawa Sampel Tes Swab Bonyok, Tumbuk Suzuki Shogun, Pasutri Tak Bernyawa

Irsyaad Wijaya - Senin, 22 Maret 2021 | 13:05 WIB

Ford Ranger ambulans tumbuk Suzuki Shogun hingga pasangan suami istri tewas di Kinali, Pasaman Barat, Sumatera Barat, (20/3/21) (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Ford Ranger ambulans yang membawa sampel tes swab bonyok, setelah tumbuk Suzuki Shogun yang dibawa pasangan suami-istri.

Kabarnya, kondisi pasutri yang berinisial S (65) dan M (58) tak bernyawa akibat peristiwa yang terjadi di Kinali, Pasaman Barat, Sumatera Barat, (20/3/21).

"Ambulans membawa sampel tes swab warga Pasaman Barat untuk diuji di Laboratorium Universitas Andalas," terang Kasatlantas Polres Pasaman Barat, Iptu Indra Kusuma yang dihubungi,(21/3/21).

"Sampelnya aman karena disimpan dalam kotak freezer," sebutnya.

Untuk sampel tes swab, kata Indra, langsung dipindahkan ke ambulans pengganti untuk selanjutnya dibawa ke Laboratorium Unand Padang.

Baca Juga: Suzuki APV Ambulans Gagal Antar Pasien, Remuk Saat Perjalanan, Tonjok Bus di Pertigaan

"Hari itu langsung dipindahkan ke ambulans pengganti," jelas Indra.

Pasutri tersebut tewas setelah mengalami luka parah di sekujur tubuh hingga Suzuki Shogun yang dikendarainya berantakan.

Tromol rem belakang serta knalpot patah serta bodi pecah.

"Korban meninggal dunia di TKP akibat luka yang dideritanya," terang Indra Kusuma.

Indra mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu S yang memboncengkan istrinya melaju dari arah Simpang Empat, Pasaman Barat.

Tiba di TKP, S tiba-tiba belok ke arah kanan tanpa melihat posisi ambulans yang melaju kencang di belakangnya.

"Tiba-tiba saja korban membelokkan kendaraannya tanpa melihat dan mendengar suara sirene Ambulans. Akhirnya terjadi tabrakan," tutur Indra.

Menurut Indra, S mengalami benturan di dagu dan tangan kanan patah.

Sedangkan istrinya M mengalami benturan di kepala, tangan dan kaki kanan patah.

Baca Juga: Suzuki APV Ambulans Bonyok Muka, Ngebut Bawa Pasien, Pemotor Tewas Dihantam

"Keduanya meninggal dunia di tempat," jelas Indra.

Sedangkan pengemudi ambulans, Y (33) diamankan polisi dan kemudian dimintai keterangan.

"Ambulans berada di jalurnya dan membunyikan sirenenya. Setelah dimintai keterangan, pengemudi kita lepas," kata Indra.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2021/03/21/174104878/duduk-perkara-ambulans-tabrak-pasutri-hingga-tewas-ternyata-bawa-sampel-tes?page=all#page2