Saat itu S yang memboncengkan istrinya melaju dari arah Simpang Empat, Pasaman Barat.
Tiba di TKP, S tiba-tiba belok ke arah kanan tanpa melihat posisi ambulans yang melaju kencang di belakangnya.
"Tiba-tiba saja korban membelokkan kendaraannya tanpa melihat dan mendengar suara sirene Ambulans. Akhirnya terjadi tabrakan," tutur Indra.
Menurut Indra, S mengalami benturan di dagu dan tangan kanan patah.
Sedangkan istrinya M mengalami benturan di kepala, tangan dan kaki kanan patah.
Baca Juga: Suzuki APV Ambulans Bonyok Muka, Ngebut Bawa Pasien, Pemotor Tewas Dihantam
"Keduanya meninggal dunia di tempat," jelas Indra.
Sedangkan pengemudi ambulans, Y (33) diamankan polisi dan kemudian dimintai keterangan.
"Ambulans berada di jalurnya dan membunyikan sirenenya. Setelah dimintai keterangan, pengemudi kita lepas," kata Indra.