Otomotifnet.com – Bukan rahasia lagi kalau banyak pengguna mobil diesel modern kayak Toyota Kijang Innova diesel yang mesinnya sudah common-rail, lebih sering mengisi solar subsidi ketimbang pakai Pertamina Dex atau minimal Dex Lite.
Alasannya beragam, mulai dari ingin lebih hemat pengeluaran, hingga yang kesulitan mendapatkan solar non subsidi di daerah, khususnya daerah pelosok.
Terlepas dari alasan tersebut, sebenarnya mesin diesel modern seperti yang dianut Kijang Innova diesel, tidak disarankan mengkonsumsi solar subsidi.
Karena seperti kita ketahui bersama, solar subsidi, apalagi yang masuk dalam program pemerintah, yaitu bio solar B30, punya sifat mengikat air.
Baca Juga: Cara Membuang Air Di Filter Mesin Kijang Innova Diesel, Buka Sumbatnya
Sehingga dikhawatirkan air ikut masuk ke ruang bakar, dimana berpotensi merusak mesin.
Ditambah kadar sulfurnya juga lebih tinggi dibanding Dex Lite atau Pertamina Dex, yang rentan menimbulkan deposit di saluran bahan bakar dan ruang bakar.
Efeknya, saluran bahan bakar bisa tersumbat, bahkan nosel injector bisa rusak.
Harga sebuah nosel injector Kijang Innova bermesin diesel common-rail ini tidak murah loh.
Di online store saja untuk harga sebuah nosel Innova diesel lama ada yang jual seharga Rp 4,5 – 5 jutaan.
Sedangkan untuk Innova reborn bermesin 2GD-FTV bisa mencapai Rp 7 jutaan per buahnya. Wewww..!
Maklum, tekanan bahan bakar pada mesin common-rail Innova diesel lebih dari 1.000 bar. Jadi bila tersumbat dikit, bisa masalah mesinnya.
Nah, agar saluran bahan bakar tetap bersih, maka perlu diantisipasi jika hendak mengkonsumsi solar subsidi ini.
Baca Juga: Indikator Menyala Terus, Tanda Filter Solar Sudah Kotor
Salah satunya dengan menambah filter solar. Maksudnya dibikin ganda alias pakai double filter.
“Bahan bakar 2 kali tersaring hasilnya tentu lebih bersih,” terang Theodorus Surya Jaya, dari bengkel Rev Engineering di kawasan Jalan Panjang, Jakbar.
Bagaimana caranya? Pada dasarnya dari pompa sebelum masuk filter bawaan mobil, dilewatkan dahulu pada filter tambahan. Dengan kata lain pemasangannya secara seri.
Siapkan saja filter solar baru berikut rumahnya, serta slang bahan bakar 5/8 sepanjang 15 cm dan klem.
Urutannya pemasangannya begini, simak baik-baik ya!
1. Pasang rumah filter ke bodi dengan terlebih dahulu bikin dudukan pakai pelat besi, lalu dibaut. Posisinya bersebelahan dengan filter aslinya.
2. Lepas slang dari tangki yang masuk ke filter asli, pindahkan ke filter yang baru, jangan lupa diklem biar enggak bocor.
3. Lakukan bleeding atau buang angin dengan menekan filter, lakukan sampai angin habis dan tekanan solar kuat.
4. Hubungkan saluran keluar dari filter baru ke saluran masuk penyaring bawaan, tentu pakai slang yang telah disiapkan. Jangan lupa pasang klemnya juga.
5. Setelah tersambung, lakukan juga bleeding dengan sebelumnya melepas slang yang keluar.
Setelah tekanan normal, pasang kembali slang dan pastikan tak ada kebocoran. Beres deh, sekarang jadi lebih aman!