Marc Marquez Absen, Valentino Rossi Bilang Bagus Untuk Pembalap Muda

Toncil - Selasa, 23 Maret 2021 | 11:40 WIB

Ilustrasi Valentino Rossi (Toncil - )

Otomotifnet.comMarc Marquez akhirnya menyatakan batal turun gelanggang di seri perdana MotoGP 2021 di sirkuit Losail, Qatar (28/03/2021).

Marc diketahui sudah mulai treatment untuk kembali ke motor MotoGP, diawali dengan motor kecil. Kemudian meningkat ke motor kapasitas 1000 cc.

Selain itu, pembalap Spanyol ini juga sudah melakukan tes pribadi di sirkuit Portimao, Portugal. Menggunakan Honda RC213V-S. Motor serupa motor MotoGP, tapi untuk penggunaan harian.

Meski belum bisa kembali di awal musim ini, namun suatu saat Marc jelas akan kembali berada di lintasan.

Baca Juga: Alex Rins Ungkap Mimpinya Jadi Tandem Valentino Rossi, Namun Tidak Saat Ini

Valentino Rossi yang kini berada di tim Petronas Yamaha SRT turut berkomentar mengenai kemungkinan kembalinya Marc.

“Untuk saya pribadi, kembalinya Marc jelas tidak akan berdampak apa-apa,”

“Semuanya akan biasa dan sama saja. Walaupun dia akan lebih kuat atau tidak ketika nanti kembali,” sebut Valentino Rossi.

Meski demikian, The Doctor justru menyoroti kiprah para pembalap muda ketika tidak ada nomor 93 tersebut.

 

Menurutnya, ketika Marc Marquez absen, talenta para pembalap muda justru lebih terlihat.

Tidak bisa dipungkiri, musim 2020 menjadi salah satu musim yang persaingannya terbilang ketat.

Baca Juga: Valentino Rossi Tidak Jadi Tercepat, Tapi Tetap Senang, Karena Ini

“Mereka (para pembalap muda) tidak lagi takut dengan kekuatan Marc Marquez,” jelasnya lagi.

Ketika masih ada Marc di lintasan, hampir pasti posisi 1 ditempati oleh pembalap Repsol Honda Team tersebut.

Memberi jarak yang cukup aman dengan pembalap di belakangnya.

Baca Juga: Marc Marquez Berpeluang Tampil di MotoGP Qatar 2021, Valentino Rossi Tak Terpengaruh

Namun, ketika musim 2020, juara 1 tidak bisa ditentukan, bahkan sampai tikungan terakhir.

Seperti kejadian Miguel Oliveira yang memanfaatkan dua pembalap di depannya ketika fight dan melebar di tikungan terakhir. Sehingga pembalap Portugal itu jadi juara 1.