Otomotifnet.com - Ramai kabar pemerintah bakal membuka peluang untuk memperluas pemberian insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru bermesin 2.500 cc.
Wacana relaksasi PPnBM mobil baru tersebut, berlaku untuk kapasitas mesin di atas 1.500 hingga 2.500 cc dengan kandungan komponen lokal 70 persen lebih.
Dari kebijakan tersebut Toyota Kijang Innova jadi salah satu yang masuk kriteria.
Meskipun isu relaksasi PPnBM untuk mobil 2.500 cc sudah terdengar, nyatanya Toyota Innova khususnya Innova Reborn di pasaran harganya masih stabil bahkan mengalami kenaikan.
Baca Juga: Kijang Innova Diesel Indikasinya Dapat Diskon PPnBM, Setelah Dihitung, Estimasi Jadi Rp 300 Jutaan
Menurut Yayan dari showroom Lotus Motor di Bursa Mobil MGK Kemayoran, Innova bekas masih menjadi MPV favorit untuk mobil keluarga.
"Sudah dengar isu PPnBM untuk mobil 2.500 cc ya, tapi sejauh ini harga Innova bekas masih stabil, peminat Innova seken masih banyak apalagi yang diesel, saya rasa enggak pengaruh ya seandainya PPnBM 2.500 cc itu sudah disahkan," kata Yayan owner Lotus Motor di MGK Kemayoran.
Ia menilai, pangsa pasar Innova bekas tetap tinggi dan meskipun jika relaksasi PPnBM untuk mobil 2.500 cc sudah disahkan, harga Innova bekas lebih value for money.
"Meskipun Innova baru dapat potongan PPnBM, menurut saya harganya tetap lebih murah Innova bekas ketimbang Inova baru, bahkan Innova bekas yang tahun muda sekalipun ya," Kata Yayan.
Baca Juga: Brio Kokoh di Puncak, Innova Menggebrak, Ini Wholesales 20 Mobil Terlaris Februari 2021