Modifikasi Lampu Depan Mobil, Pehatikan Titik Fokus Cahayanya

Andhika Arthawijaya - Selasa, 23 Maret 2021 | 23:45 WIB

Memodifikasi lampu depan mobil, jangan asal ganti bohlam yang terlihat terang (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Banyak dari pengguna mobil yang memodifikasi sektor lampu mobilnya.

Namun tak sedikit pula yang akhirnya mengeluhkan hasilnya, terutama saat berkendara dalam kondisi hujan di malam hari.

Yaitu cahaya lampu depan malah seperti tidak terlihat terang dibanding lampu bawaan mobil.

Alih-alih mau mengganti bohlam lampu depan standar dengan jenis HiD atau LED yang 'katanya' lebih terang, tapi kenyataannya malah tidak bisa menembus kegelapan malam, hujan, atau kabut. Kenapa bisa begitu?

Baca Juga: Keren! Lampu Depan LED Ini Bisa Ganti 3 Warna Cahaya Sesuai Kondisi

Hal ini bisa terjadi karena kualitas lampunya yang tidak bagus. "Bisa juga karena temperatur warnanya terlalu tinggi di atas 6.500 Kelvin.”

“Yang aman sebaiknya di antara 3.000 Kelvin sampai 6.500 kelvin," jelas Ananta, juragan Avantgarde Auto yang sudah berpengalaman soal modifikasi lampu mobil.

Kemungkinan lain, bisa juga karena arah fokus atau sorot lampu tidak diatur ulang.

Perlu diketahui, tidak semua produk bohlam lampu depan punya standar posisi titik nyala yang sama persis. Sehingga ketika dipasang, arah fokus cahayanya berubah.