Otomotifnet.com – Siap-siap, akhir pekan ini MotoGP putaran perdana akan digelar di sirkuit Losail, Doha, Qatar (28/03/2021).
Mayoritas tim punya pembalap baru. Artinya setiap tim, kru, mekanik dan juga pembalap itu sendiri harus bisa saling menyesuaikan.
Maksudnya tentu saja demi kepentingan tim bersama, target tim dan podium.
Meski demikian, ada beberapa pembalap yang wajib jadi tontongan banget saat balap nantinya.
Baca Juga: Dua Rekor Tercipta Saat Sesi Tes Pramusim, Ini Kata Bos Ban Michelin
Di grid, dirinya akan menjadi pembalap paling tua. Meski demikian, dirinya tetap kompetitif. Bisa dilihat musim 2020 penampilannya tidaklah terlalu buruk untuk seusianya.
Tapi, musim ini dirinya akan ada di tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT. Meski demikian tetap dapat motor pabrikan.
“Saya merasa kalau saya masih tetap kompetitif untuk tahun ini. Tim baru, kru baru, membuat saya tetap semangat menjalani balap,” ungkapnya.
Patut jadi perhatian, karena kontrak Vale hanya 1 tahun ini saja. Tentu dirinya akan ngotot meraih podium, bahkan mengejar gelar juara dunia.
Meski hanya menempati posisi runner up musim 2020, tapi performa dirinya tergolong memukau.
Dengan motor keluaran 2019, dirinya bisa berada di posisi depan. Bahkan pembalap Yamaha lainnya yang pakai motor spesifikasi 2020 ditinggalkannya.
Baca Juga: Berada di Posisi 4 Hasil Test Pramusim, Morbidelli Sebut 3 Merek Yang Akan Jadi Penguasa Balap
Tahun ini kemungkinan besar performa Morbidelli akan tetap maksimal dengan motor 2019.
Karena beberapa komponennya sudah disesuaikan sehingga bisa menambah kekuatan motor.
Jack Miller
Baru baik menjadi tim pabrikan Ducati, setelah sebelumnya di tim satelit.
Baca Juga: Jadi Pembalap Ducati, Miller Gak Pusing Sama Mir, Justru Pembalap Ini Yang Ditakuti
Pembalap dengan pembawaan yang tenang ini mencetak best lap saat sesi tes pramusim MotoGP 2021 di sirkuit yang sama.
Meski catatan waktu tersebut bukanlah rekor sebenarnya, tapi bisa menjadi indikator kemampuan Ducati Desmosedici GP.
Bertahun-tahun ada di tim pabrikan Ducati, performanya cukup naik turun.
Kini pindah ke tim satelit KTM, Tech3 KTM Factory Racing. Meski hasil tes pramusimnya tidak begitu bagus, tapi Petrux, panggilannya cukup siap menghadapi balap.
Baca Juga: Sudah Pakai KTM RC16, Performa Belum Bagus, Begini Kata Petrucci
“Hasil tes yang positif. Tapi tentu masih banyak yang harus saya kerjakan bersama tim. Tidak mudah bagi semuanya, dan kita harus bersama-sama,”
“Saya cukup yakin bisa tampil maksimal dengan KTM RC16 ini,” ungkapnya.
Joan Mir
Sudah pasti kiprahnya di 2021 harus sangat disimak. Tampil cukup konsisten di 2020 dan akhirnya bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Enggan Pakai Nomor 1, Ini Alasannya
Terlebih karena musim ini Mir menempatkan nomor 1, walau bukan nomor start. Banyak yang menyebut penggunaan nomor 1 jadi suatu kutukan tertentu.