Yamaha Aerox 155 Top Speed 132 km/jam, Modal Knalpot Standar dan CVT

Panji Nugraha - Kamis, 25 Maret 2021 | 20:30 WIB

Yamaha Aerox 155 Top Speed 132 km/jam, Modal Knalpot Standar dan CVT (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Yamaha Aerox 155 makin ngacir dan konon top speed hingga 132 km/jam, padahal modalnya cuma knalpot standar dan CVT yang dimaksimalkan.

“Saya hanya bobok knalpot dan maksimalkan bagian CVT, hemat dan hasil memuaskan, pernah tes top speed 132 km/jam,” ujar Iman.

Kalau kondisi standar Yamaha Aerox 155 VVA top speednya hanya mentok 122 km/jam.

Penasaran hasilnya, makanya langsung deh tes pakai Racelogic dan dibandingkan dengan akselerasi standar Aerox.

Baca Juga: Tiga Yamaha All New Aerox 155 Gratis Dibawa Pulang Setelah Cukur Rambut, Kok Bisa?

Ternyata memang ada peningkatan akselerasi, ambil contoh 0-100 km/jam, dari 16,7 detik jadi 15,5 detik.

Untuk jarak 0-201 meter dari 12,3 detik jadi 11,7 detik. Lumayan kan?

Lengkapnya simak data di tabel.

Modifikasi seperti apa yang dilakukan Iman? Aant

Knalpot 

Silencer knalpot dibobok dengan bantuan Jayus Knalpot di Jl. H Mencong, Ciledug, Tangerang.

“Sekat dibuang, lalu diganti pipa dan yang ada sarangan lubang peredamnya hanya sisi belakang,” terang Iman yang mengaku bongkar knalpot 4 kali demi hasil yang memuaskan.

Dok. Otomotif
Silencer knalpot Yamaha AEROX 155 dibobok dengan bantuan Jayus Knalpot

CVT

Nah ini rombakan utama agar akselerasi lebih cepat dan top speed meningkat.

Ubahan dilakukan oleh Bambang Wibisono, mekanik CR Speed yang beralamat di perumahan Palem Ganda Asri 2 Cluster CE Blok T No. 5, Karang Tengah, Tangerang.

Baca Juga: Yamaha Aerox Seken Bisa Dilirik, Matik Sporty Harga Miring, Mulai Rp 16 Jutaan

Dok. Otomotif
Jalur roller diperpanjang dan cuma diisi 5 roller

Pertama kita tengok ubahan puli depan atau drive pulley.

“Langkah awal primary fixed sheave lebarnya dibubut 0,5 mm, kemudian sudutnya diubah dari 14° ke 13,7°,"

Dok. Otomotif
Kampas kopling ganti custom, lebih panjang dan lebar

"Tujuannya agar jepitan ke v-belt lebih pas dan saat stasioner tidak terlalu tegang, jadi v-belt awet,” papar mekanik yang biasa disapa Kiboy ini. 

Kemudian primary sliding sheave yang dirombak.

“Jalur roller dibikin lebih landai dan panjang, bawahnya dibubut termasuk atasnya, sehingga nafasnya jadi lebih panjang,” lanjut Kiboy.

Rollernya oleh Iman hanya diisi 5 buah, 2 standarnya berat 13 gr, 3 lagi KTC berat 10 gr saja. 

Dok. Otomotif
Primary fixed sheave ini dibubut 0,5 mm dan sudut dirombak jadi 13,7°

Terakhir kampas kopling yang digarap, “Ganti custom pantekan, kampasnya lebih panjang dan lebar jadi lebih menggigit,” tutup Iman.

CR Speed: 0813-2287-8989

Hasil tes:

                  Standar                           Upgrade

0-60 km/j:    5,4 detik                         4,6 detik

0-80 km/j:    9,4 detik                         8 detik

0-100 km/j:    16,7 detik                      15,5 detik

0-100 m:    7,9 detik (@73,8 km/j)         7,4 detik (@77,6 km/j)

0-201 m:    12,3 detik (@90,1 km/j)       11,7 detik (@92,8 km/j)

0-402 m:    19,6 detik (@105,5 km/j)     19 detik (@103 km/j)