Radityo Herdianto / GridOto.com
Oli Transmisi Matik AT dan CVT yang Berbeda
Lalu yang kedua yakni mencegah pengendapan kotoran di dalam girboks.
Seluruh isi oli bekas di dalam girboks akan tergantikan dengan oli baru saat kuras oli transmisi.
Sisa oli transmisi sebelumnya mengandung kotoran dari panas dan gesekan komponen selama sirkulasi oli berlangsung.
"Karena tidak ada sisa oli bekas, oli baru yang masuk jadi lebih bersih tidak terkontaminasi," jelas Chandra.
Baca Juga: Daihatsu Berbagi Tips Berkendara Mobil Bertransmisi Matik Saat Lewati Banjir
"Kontaminasi ini bisa mempercepat kejenuhan oli baru, sehingga kualitasnya menurun," sambungnya.
"Kalau sudah jenuh lebih mudah terjadi pengendapan kotoran, otomatis girboks cepat kotor, kerja transmisi matik lebih berat," tutupnya.