Ciri khas dari generasi ini paling jelas lampu utama bulat dengan mika bening, lalu lampu sein model lonjong dengan mika bening, sedang lampu rem jadi segilima yang dinamis.
Kemudian dudukan lampu dan sein depan bentuknya mirip model awal, namun posisi klakson ada di bawah tangki.
Perubahan juga ada di bagian dudukan footstep belakang dan bentuk bak koplingnya.
Baca Juga: Satria F150 Jadi Andalan Suzuki di Pasar Ekspor, Ratusan Ribu Unit Dikirim ke 35 Negara
Untuk spidometer memakai sistem DC, jadi saat kontak on lampu langsung menyala.
Pada bagian mesin sama seperti RX King generasi sebelumnya, 2 tak 1 silinder 132 cc berpendingin udara.
Namun pakai knalpot yang lehernya dicat hitam, dan ada tambahan AIS (Air Induction System) dan catalytic converter yang bertujuan untuk menurunkan emisi gas buang.
“Motor ini dirancang guna memenuhi standar emisi Euro 2 yang akan dimulai awal 2007,” jelas Dynonisius Beti, yang saat itu menjabat sebagai Vice President PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, APM Yamaha kala itu.
Versi ini diproduksi sampai medio akhir 2008 atau awal 2009, sekaligus menutup sejarang panjang perjalanan RX King.
Nah untuk detailnya bisa disimak di video yang tayang di channel Motorseken, link ada di bawah ini.