Otomotifnet.com - Mitsubishi Pajero Sport enggak kebagian jatah perluasan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang mewah (PPnBM) 50 persen yang berlaku mulai April 2021.
Menanggapi hal ini, Naoya Nakamura selaku Presiden Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengaku kecewa dengan keputusan ini.
"Ketentuan relaksasi 2.500 cc, kami kecewa tidak termasuk dalam program relaksasi. Ini karena masalah local purchase atau lokal konten yang ada di Pajero Sport," ujar Nakamura dalam media gathering virtual (6/4/2021).
Nakamura menjelaskan pihaknya sudah berupaya meningkatkan local purchase untuk kendaraannya secara bertahap.
Baca Juga: Efek PPnBM, Penjualan Mitsubishi Xpander Melejit, Konsumen Pajero Sport Bisa Nabung Emas
Namun hingga kebijakan tersebut berlaku, pihaknya belum bisa mengikuti aturan yang diterapkan pemerintah yakni Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 60 persen.
Oleh sebab itu, ia pun meminta maaf kepada konsumen lantaran Pajero Sport merupakan model yang dinanti mendapat relaksasi PPnBM.
"Kami paham harus memikirkan konsumen yang saat ini ingin membeli Pajero Sport dengan harga yang lebih rasional. Untuk itu kami mohon maaf kepada konsumen karena Pajero Sport belum dapat masuk ke dalam relaksasi PPnBM ini," terangnya.
Meski begitu, pihaknya sudah menyiapkan promo menarik untuk konsumen yang ingin membeli Pajero Sport.
Baca Juga: Pajero Sport Tak Dapat Jatah Insentif PPnBM, Ini Penjelasan Mitsubishi Tentang Kandungan Lokalnya