Jack Miller Operasi Arm Pump, Nasib Fifty Fifty di MotoGP Portugal 2021

Fendi,Irsyaad Wijaya - Jumat, 9 April 2021 | 10:05 WIB

Jack Miller usai jalani operasi arm pump dan siap menjalani MotoGP Portugal 2021 (Fendi,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Jack Miller, Pembalap Ducati Lenovo selesai menjalani operasi arm pump usai MotoGP Doha 2021.

Ducati telah mengonfirmasi bahwa pembalap Australia ini berhasil menjalani operasi di Barcelona di Rumah Sakit Universitas Dexeus, (6/4/21).

Operasi ini untuk memperbaiki masalah arm pump di lengan kanannya yang dilakukan oleh ahli bedah MotoGP, Dr Xavier Mir dan timnya.

Jack Miller akan tetap di rumah sakit selama 24 jam pasca-operasi sebelum memulai rehabilitasi menjelang putaran ketiga MotoGP Portugal 2021 di sirkuit Algarve, Portimao, 18 April 2021 mendatang.

"Itu operasi yang singkat, dan berjalan dengan sangat baik," kata Jack Miller, dikutip dari speedcafe.com, (7/4/21).

Baca Juga: Jack Miller Jalani Operasi Setelah MotoGP Doha, Akibat Senggolan Dengan Mir?

Ia mengaku tidak sabar untuk memulai rehabilitasi meski nasibnya maish fifty fifty untuk bisa tampil di MotoGP Portugal 2021 besok.

"Masih ada sepuluh hari tersisa sebelum grand prix berikutnya di Portimao," imbuhnya.

GP-Inside.com
Jelang MotoGP Portugal 2021, pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller akan menjalani operasi, kenapa ya?

"Jika pemulihan saya berjalan normal, saya akan dapat kembali ke trek dengan baik di Portugal, meskipun tidak sepenuhnya dalam kondisi kebugaran 100 persen," ucapnya.

"Saya ingin berterima kasih kepada Dr Mir dan semua timnya di Rumah Sakit Dexeus atas kesediaan mereka dan semua perawatan yang telah mereka berikan kepada saya," tutur Jack Miller.

Sebagai informasi, arm pump adalah kondisi otot dan saraf yang disebabkan oleh olahraga yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kadang cacat pada otot lengan yang terdampak.

Banyak pembalap yang akhirnya terpaksa menjalani pengobatan untuk menghilangkan arm pump.

Namun proses penyembuhannya tidak sebentar dan dapat berdampak juga pada performa di atas motor, bahkan sampai tida bisa ikut balapan.

Arm pump terjadi akibat konsekuensi dari otot lengan yang membengkak karena aktivitas dan menjadi terlalu kencang.

Otot terbungkus rapi dalam jaringan yang disebut fasia.

Bagian ini tidak terlalu fleksibel. Sehingga, ketika otot yang terlalu banyak berolahraga dipompa dengan darah, tapi tidak bisa mengalir dengan baik.

Baca Juga: Joan Mir Bilang Manuver Jack Miller di MotoGP Doha Kelewatan, Sebut Bikin Celaka

Dengan otot yang mengembang, tapi menghadapi penghalang yang kokoh, arm pump jadi seperti perban yang dibungkus terlalu ketat, memutus aliran darah ke dan dari otot, serta membuat saraf kesemutan dan tidak merespons dengan benar.

Akibatnya, lengan menjadi bengkak karena keseleo dan membuatnya keras.

Di saat bersamaan, tangan juga mengalami kesemutan dan mulai mati rasa, dikombinasikan juga dengan rasa sakit.