"Jika terdeteksi bahaya, sensor mengirim sinyal ke sensor ABS untuk mengoperasikan rem secara komputerisasi," sambungnya.
Dengan kata lain, ada intervensi dari elektronik agar mobil melakukan pengereman secara otomatis jika dibutuhkan.
"Laju mobil sedikit tertahan, ada ruang untuk objek dari belakang samping untuk lewat," tutupnya