Otomotifnet.com - Terkait permintaan mobil baru yang melonjak pesat, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan melakukan penyesuaian produksi secara bertahap.
Meningkatnya permintaan ini diklaim karena adanya insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang diberlakukan mulai 1 Maret 2021 lalu.
"Tentunya kami akan adjust (sesuaikan) secara bertahap, tidak bisa langsung juga karena kondisi Covid-19 kami juga harus jaga jarak," kata Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN (8/4/2021).
Bob menjelaskan, peningkatan produksi sejatinya terjadi pada semua mobil Toyota yang diproduksi dalam negeri, termasuk mobil yang mendapatkan insentif PPnBM.
Baca Juga: Kijang Innova Edisi Spesial Lahir, Pamer Stiker Emas Dan Fitur Eksklusif, Cuma Ada 50 Unit
Ada enam model Toyota yang mendapatkan insentif PPnBM di kelas 1.500 cc, yakni Avanza, Rush, Yaris, Vios, Sienta, dan Raize yang dikabarkan akan rilis di Tanah Air dalam waktu dekat.
"Semua model yang dibuat dalam negeri mengalami koreksi penjualan dan produksi, namun penyesuaian produksi butuh waktu, apalagi dalam masa pandemi Covid-19, tapi itu lumrah," jelas Bob.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM).
Menurutnya, butuh waktu untuk meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan mobil yang secara tiba-tiba melonjak ini.
"Kami berusaha memaksimalkan produksi, tapi memang masih ada kendala karena memasuki bulan puasa dan kendala suplai komponen," pungkas Anton.