Konsultasi OTOMOTIF : Radiator Mobil Tadinya Pakai Coolant, Karena Kurang Dicampur Air, Aman Gak?

Andhika Arthawijaya - Minggu, 11 April 2021 | 22:45 WIB

Ilustrasi pengecekan cairan radiator yang berkurang (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Halo Mas OTOMOTIF. Mau nanya nih, sekitar seminggu lalu waktu saya dan keluarga ke luar kota, saya sempat menambahkan air radiator Toyota Avanza G 1.3 2017 pakai air biasa.

Soalnya saat itu coolant radiator di tabung reservoir-nya berukurang setengah. Mana saat itu jauh dari bengkel atau toko spare part.

Yang mau saya tanyakan, apakah mencampur air biasa ke dalam coolant akan berisko terhadap mesin?

Kalau iya, apakah saya harus menguras isi radiatornya untuk diganti lagi pakai coolant murni?

Baca Juga: Penyebab Mesin Mobil Overheat, Bisa Karena Hal-Hal Sepele Ini!

Mohon pencerahannya! Terima kasih dan jaya selalu OTOMOTIF!

Dedi Suryanto - via email

Halo juga Mas Dedi. Langsung saja kami jawab ya. Perlu diketahui, biasanya radiator coolant bawaan mobil Toyota menggunakan jenis yang langsung pakai, alias tanpa perlu dicampur air.

Memang sih coolant jenis ini tidak disarankan dicampur lagi dengan air, karena akan mengurangi kemampuannya dalam mentransfer panas mesin, maupun dari sisi perlindungan terhadap karat maupun pelumasannya. 

Tapi, kalau hanya dicampur sedikit atau setengahnya pada tabung reservoir-nya, tidak masalah kok.

Masih aman dipakai hingga interval penggantian radiator coolant berikutnya. Jadi, tidak perlu dikuras dan diganti coolant baru murni. 

O iya, untuk amannya ketika melakukan perjalanan jauh, sebaiknya siapkan coolant cadangan di mobil.

Agar ketika sewaktu-sewaktu mendapati cairan radiator berkurang, ada spare untuk menambahkannya.

Dan bila cairan radiator mobil Anda itu sering berkurang, ada baiknya periksakan ke bengkel.

Sebab, ada kemungkinan telah terjadi kebocoran pada saluran pendinginnya.