Otomotifnet.com - Banyak kasus cover silinder head Toyota Kijang Innova pecah.
Penyebabnya karena saat pengencangan baut terlalu kuat, melebihi daya yang bisa ditahan si cover silinder head.
Apalagi, cover silinder head Kijang Innova ini berbahan dari plastik tentu rawan pecah jika pengencangan baut secara asal.
Oleh karena itu, proses pengencangan baut cover silinder head Kijang Innova wajib menggunakan kunci torsi.
Baca Juga: Mesin 2GD-FTV Lebih Kecil 100 cc Dari 2KD-FTV, Tapi Performanya Lebih Tinggi, Ini Penjelasannya!
"Pengencangan cover silinder head Kijang Innova memiliki ukuran kekencangan baut 8-10 Nm," buka Irfan Nugroho, mekanik bengkel X-Boost station.
"Kalau enggak pakai kunci torsi sering banget pecah," tambahnya.
Jika cover silinder head Kijang Innova ini pecah tentu oli mesin akan rembes ke luar.
Volume oli bisa berkurang akibat kebocoran cover silinder head yang pecah.
Selain itu, debu yang menempel akan membuat mesin menjadi kotor.
"Dengan pengencangan menggunakan kunci torsi, maka tingkat kekencangan baut jadi lebih merata," sebutnya.