Otomotifnet.com - Andik Santoso, guru honorer yang cuma bergaji Rp 300 ribu tapi rela sembilan kali ganti motor demi mengajar di pelosok.
Andi mengajar di SD Negeri Jipurapah 2, Kedung Dendeng, Plandaan, Jombang, Jawa Timur dengan medan berat.
Sedangkan Dirinya tinggal di Lamongan, Jawa Timur yang total jarak dari rumah ke sekolah Ia mengajar sejauh 13 kilometer namun dengan medan jalan rusak berat.
Terhitung, Andi sudah bertahan menjadi guru honorer di daerah pelosok selama 17 tahun.
Namun senyumnya sumringah ketika mendapat hadiah sebuah motor yang dimodif jadi trail sebagai pengganti motornya yang selalu rusak ketika dibawa mengajar.
Baca Juga: Hilux Pantang Mundur, Mau di Hutan atau Gunung Tetap Melayani Sesuai Orderan
Sosok baik hati yang memberikannya sebuah motor yakni Aipda Purnomo (41), anggota Polres Lamongan.
Aipda Purnomo memberikan motor ke Andik karena dedikasinya dalam mengajar.
Dijelaskan Punomo, perjuangan Andik saat berangkat menuju ke tempat mengajarkan sangatlah melelahkan.
Andik harus menyeberangi tiga sungai tanpa jembatan terlebih dahulu untuk sampai di SDN Jipurapah.
"(Andik) melewati tiga sungai tanpa jembatan, yang kalau musim hujan miris, karena harus tetep dilewati dan itu akses satu satunya," ujar Purnomo.