Guru Honorer Gaji Rp 300 Ribu, Rela Sembilan Kali Ganti Motor Demi Mengajar di Pelosok

Irsyaad Wijaya - Kamis, 15 April 2021 | 11:30 WIB

Perjuangan Andik Santoso, guru honorer di Jombang, Jawa Timur yang tiap hari lewati medan berat demi mengajar di SD Negeri Jipurapah 2, Kedung Dendeng, Plandaan, Jombang, Jatim (Irsyaad Wijaya - )

Tak hanya itu, dirinya harus dapat melewati jalanan berlumpur lengket yang kerap menjebak ban motornya.

Menurut informasi dari Punomo, hingga saat ini Andik telah bergonta-ganti motor sebanyak sembilan kali akibat mengalami kerusakan.

Bahkan, Andik hanya mendapatkan gaji honorernya sebesar Rp 300 ribu setiap bulan.

Sementara jika dihitung pengeluarannya, Andik setiap hari menghabiskan ongkos sebesar Rp 50 ribu untuk membeli bensin motornya.

Tentu saja gaji yang diterima Andik tidakah cukup untuk mengganti ongkos harian menuju tempat mengajarnya.

Baca Juga: Yamaha Byson Guru Honorer Sisa Rangka, Honda CB150 Verza Kejutan Dari Para Kepala Sekolah

Alhasil, Andik harus mengumpulkan kayu bakar untuk dijual sebagai tambahan ongkos perjalanannya.

"Gaji guru sebulan tidak cukup buat beli bensin, sehingga kalau pulang (Andik) sambil bawa kayu bakar untuk dijual," tambah Purnomo.

Purnomo juga menambahkan, ketika berangkat untuk mengajar, Andik lebih memilih untuk tidak menggunakan seragam.

Seragamnya akan digunakan ketika dirinya sampai di SDN Jipurapah.

Hal ini dilakukan karena Andik tak ingin jika baju mengajarnya basah dan kotor sebelum sampai di SDN Jipurapah.