Daihatsu Sebut Strategi 3P Baru Bisa Optimal di Juni 2021, Ini Alasannya

Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - Minggu, 18 April 2021 | 15:00 WIB

Daihatsu Terios (Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - )

Menurut Surya, pabrik membutuhkan sejumlah persiapan dan proses tersebut tidak bisa dilakukan dengan waktu singkat.

"Kami butuh persiapan. Nah, ini yang sedang kami upayakan untuk memperpendek persiapan kami. Tentu saja dengan 3P belum bisa menjawab atau langsung memenuhi permintaan pasar yang naik dua kali lipat," katanya.

Hal senada juga dilontarkan Amelia Tjandra, Marketing and Corporate Planning & Communication Director ADM.

Menurutnya 3P tidak akan bisa langsung efektif untuk mengurangi inden, ditambah sebentar lagi akan ada libur lebaran yang otomatis mengurangi jam operasional pabrik.

Baca Juga: Daihatsu Prediksi Penjualan Mobil Dengan Mesin di Bawah 1.500 Cc Melorot, Efek Kehabisan Stok

"3P ini sudah dikerjakan, hanya saja beberapa hal yang terkait proses tidak bisa langsung efektif. Misalnya rekruitmen, tidak bisa kita rekrut langsung 500 orang, langsung dipekerjakan, karena dibutuhkan waktu untuk training," ucapnya.

"Dibutuhkan waktu supaya mereka bisa mencapai skill yang ditentukan. Kira-kira proses untuk pemberian skill itu minimum 1 bulan supaya yang bersangkutan layak masuk jalur (produksi)," lanjutnya.

Amel menjelaskan, di periode libur lebaran tersebut pabrik Daihatsu tidak akan berproduksi.

"Di periode waktu itu kita gunakan untuk maintenance. Jadi seluruh peralatan Jig Welding, mesin-mesin kecil, mesin-mesin besar, itu akan dilakukan perawatan di periode libur lebaran, sehingga boleh dikatakan, suplai bulan Mei sendiri tidak akan bisa optimal," tukasnya.

Baca Juga: Penjualan Naik 200%, Daihatsu Terapkan 3P Penuhi Permintaan Konsumen