Remap ECU Mobil Tak Hanya Kejar Performa, Tapi Bisa Buat Irit Juga, Ini Buktinya!

Andhika Arthawijaya - Selasa, 20 April 2021 | 23:30 WIB

Iulstrasi Honda Accord 2.4L A/T keluaran 2014, yang jadi bahan uji coba (Andhika Arthawijaya - )

“Jadi sebelum mulai perhitungan konsumsi BBM-nya, tangki bensin diisi dulu sampai full, baru kemudian mobil dijalankan,” tukasnya.

Pengujian konsumsi BBM tersebut dilakukan dalam dua kondisi, yakni di perkotaan dan luar kota.

Hasilnya, sebelum ECU Honda Accord 2.4L keluaran 2014 ini diremap, untuk pemakaian dalam kota dengan jarak tempuh sejauh 94,4 kilometer, ketika diisi lagi tangki bahan bakarnya hingga full, didapat pemakaian BBM sebanyak 14,88 liter.

Artinya konsumsi rata-rata pemakaian BBM-nya mencapai 6,3 km/liter.  

Istimewa/Wijaya Motor
Hasil pengukuran pemakaian bahan bakar dalam kota, sebelum (kiri) vs sesudah remap ECU stage 1-BP

Sementara untuk pemakaian luar kota dengan kombinasi jalur lambat dan jalan tol sejauh 192 km, pemakaian Pertamax terukur 26,12 liter, yang artinya konsumsi BBM rata-ratanya 7,35 km/liter.

Kemudian ECU diremap pakai stage 1-BP dari ECU-Lab, dan mobil kembali dijalankan untuk diukur efisiensi BBM-nya.

Istimewa/Wijaya Motor
Fuel average yang terbaca di layar MID setelah ECU diremap stage 1-BP dari ECU-Lab

“Rute yang kami lewati tetap sama dan cara berkendaranya juga sama-sama normal, biar hasilnya fair,” aku David.

Nah, hasilnya setelah berjalan sejauh 95,9 km untuk pemakaian dalam kota, didapat jumlah Pertamax yang terpakai hanya 11,01 liter.