Otomotifnet.com – Ulah netizen memang di luar nalar. Ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga luar negeri sana.
Komentar-komentarnya membuat seorang pembalap MotoGP sampai menutup akun Twitter miliknya.
Adalah Maverick Vinales, pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP yang akhirnya harus menghapus akun Twitternya, @mvkoficial12.
Semua kejadian berawal dari trek. Ketika itu Vinales telah menyelesaikan sesi kualifikasi dan harusnya menempati pole position.
Baca Juga: Maverick Vinales Dan Yamaha Geram, 3 Kali Lap Time Dianulir di Kualifikasi MotoGP Portugal
Tapi ternyata catatan waktunya dianulir oleh pihak steward dan akhirnya harus start dari posisi 12.
“Ketika saya masuk garasi, saya diberitahu oleh tim kalau catatan waktu saya tidak diakui,”
“Padahal ban belakang motor saya tidak berada di zona hijau. Tapi keputusan sudah dibuat dan saya tidak bisa berbuat apa-apa,”
“Pihak Yamaha juga tetap mendukung saya,” sebut Vinales.
Berlanjut lagi saat lomba. Performa Vinales sebagai pembalap tim pabrikan ternyata kurang baik.
Setelah itulah komentar-komentar dari netizen memenuhi linimasa Twitter Vinales.
Sebelum menutup akunnya, MVK sempat memberi komentar.
Baca Juga: Maverick Vinales Juara di Qatar, Sempat Pesimis, Luncurkan Jurus Jitu
“Jika ada yang menilai saya bukan orang baik, saya terima itu. Jika ada yang lebih pantas memakai motor saya, silakan saja. Saya tidak ada masalah dengan itu semua,”
“Jika ada yang tidak suka dengan saya, maka mereka harus menghapus saya dari akun mereka. Tapi, saya juga akan menghapus akun saya sendiri,”
“Saya ucapkan terima kasih kepada para penggemar saya semua,” tulisnya.
Hmmm. Tajam juga tulisannya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar, Vinales Juara, Joan Mir Posisi 4, Rossi Terpuruk
Tentang perihal ini, Aleix Espargaro, rekan Vinales membelanya.
“Dia (Vinales) orang dan pembalap yang sangat baik. Saya tidak mengerti kepada yang mengkritiknya. Apakah mereka lebih baik dari Vinales?”
“Kritik mereka juga tidak membangun untuk siapapun,” bela pembalap Aprilia tersebut.