Bajaj Pulsar 180 DTS-i, Satu Silinder Dua Busi, Pembakaran Oke Tapi Banyak Kasus Turun Mesin

Isal,Irsyaad Wijaya - Jumat, 23 April 2021 | 13:50 WIB

Bajaj Pulsar 180 DTS-i bekas kini dibanderol Rp 5 jutaan (Isal,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Bajaj Pulsar 180 awal meluncur dilengkapi teknologi bernama Dual Twin Spark Ignition (DTS-i).

Sederhananya, memiliki dua busi di kiri dan kanan meski mesin cuma satu silinder.

"Busi utama Bajaj Pulsar 180 DTS-i ini adalah busi sebelah kiri, busi sebelah kanan fungsinya hanya membantu saat proses pembakaran," buka Erwin Firmasnyah, owner Yomoto 999, bengkel spesialis Bajaj Pulsar, (19/4/21).

Bagaimana cara kerja dua busi pada Bajaj Pulsar 180 DTS-i?

"Kedua busi ini akan memantik bersamaan hingga 6.000 rpm, di atas 6.000 rpm sampai limit sebagian besar percikan api dihasilkan oleh busi sebelah kiri," jelas Erwin.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Pulsar 180 Dipakai 5 Tahun, Perlu Servis Besar?

Isal/GridOto.com
Bajaj Pulsar 180 DTS-i punya dua busi, apa kelebihannya ?

"Sedangkan di atas 6.000 rpm, busi kanan fungsinya hanya membantu proses pembakaran lebih sempurna, perbandingannya 10 kali busi kiri memantik, 1 kali busi kanan memantik," tambahnya saat ditemui di Jalan Raya Bogor KM 28, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Dengan peran dua busi ini diklaim mampu membuat proses pembakaran jadi lebih sempurna.

"Efeknya sedikit sekali bahan bakar yang tidak terbakar, sehingga tenaga motor lebih terasa dan konsumsi bahan bakar jadi lebih irit," jelas Erwin yang pernah bekerja di dealer resmi Bajaj ini.

Isal/GridOto.com
DTS-i pada Bajaj Pulsar, punya dua busi

Menurut Erwin, penggunaan dua busi pada Bajaj Pulsar 180 DTS-i punya kekurangan.

"Karena api yang dihasilkan busi semakin banyak dan besar, membuat ruang bakar jadi panas, apalagi ditambah cuaca sebagian besar wilayah di Indonesia panas," jelas Erwin.