Otomotifnet.com - Yamaha Xeon RC bekas terhitung sudah berumur karena sudah mengaspal sejak 2013 lalu.
Tentunya jika berminat membelinya patut waspada terhadap dua penyakitnya menurut Andik Prasetyo, Pemilik Pa'e Garage bengkel spesialis Yamaha Xeon, X-Ride dan Mio injeksi.
1. Ngebul Tipis
Salah satu penyakit Yamaha Xeon RC yang sudah berumur adalah ngebul tipis.
"Gejalanya seperti yang sering menimpa Yamaha New V-Ixion series, knalpot berasap atau ngebul tipis saat digeber pada rpm tinggi," buka Andik Prasetyo, (17/2/21).
Penyebab Yamaha Xeon RC ngebul tipis saat digeber di rpm tinggi berasal dari komponen yang ada di ruang bakar.
Baca Juga: Yamaha Xeon Sulit Hidup di Pagi Hari, Karburator Banjir, Biang Kerok di Sini
"Biasanya ring seher (piston) yang sudah lemah sehingga tidak mampu menyapu oli mesin dengan maksimal," beber Pa'e, panggilan akrab Andik.
"Atau bisa juga dinding liner pada blok silinder Yamaha Xeon RC yang mulai tipis," tambahnya.
Menipisnya boring atau dinding liner pada blok silinder membuat celah dinding liner dengan ring seher semakin lebar.
Celah antara ring seher dan liner itu kemudian membuat oli mesin menyelinap ke ruang bakar dan menimbulkan asap putih atau ngebul di knalpot saat digeber sampai rpm tinggi.
2. Mesin berisik
Selain ngebul, mesin berisik harus diwaspadai saat Yamaha Xeon sudah berumur.
"Penyebab berisiknya biasanya berasal dari bearing kruk as atau setang seher yang mulai oblak," jelas Pa'e saat ditemui di Jl H. Nasih No.19, Gedong, Jakarta Timur.
"Atau bisa juga liner sudah diganti besi, namun saat korternya enggak presisi, sehingga bikin gerakan piston enggak sempurna atau oblak, hal itu juga bikin mesin jadi berisik," tambahnya.
Kerusakan pada area kruk as juga sebagian besar disebabkan oleh oli mesin.
"Biasanya kruk as yang goyang atau bearing oblak disebabkan oleh kualitas oli mesin yang buruk, misalnya oli mesin sudah jelek tapi lama diganti barunya," tutur Pa'e yang pernah jadi mekanik bengkel resmi Yamaha ini.