Kunci Momen Tak Boleh Asal Pakai Bila Ogah Pembacaan Torsinya Ngaco

Andhika Arthawijaya,Raspatidana - Rabu, 28 April 2021 | 23:40 WIB

Ilustrasi kunci momen manual dan digital (Andhika Arthawijaya,Raspatidana - )

“Setiap selesai digunakan untuk yang model manual, jangan lupa dikembalikan ke angka nol lagi penyetelannya,” wanti Iwan Budiman, Sales Maketing Manager PT Prima Teknik Mandiri, selaku distributor professional tools & automotive equipment berlabel Jonnesway asal Taiwan.  

Sebab, lanjut Iwan, di dalam trorque wrench terdapat sistem pegas, yang tidak boleh terlalu kencang atau kendur saat disimpan.

“Karena jika ada tekanan pada pernya, pembacaan torsinya bisa tidak presisi lagi,” jelas Iwan saat ditemui di kantornya di Kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Ingat, umumnya banderol special tools macam kunci momen ini  tidak murah loh, jadi sangat disarankan untuk hati-hati saat menggunakan maupun penyimpanannya.

Baca Juga: Kunci Sok Ajaib, Bisa Buka Baut Atau Mur Yang Sudah Botak 95%

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Kunci momen atau kunci torsi jenis digital, sebaiknya lepas baterainya bila lama tak digunakan

“Saat pemakaian jangan melebihi kapasitas standar torsi mur/baut. Misalnya torsi bautnya 4 Nm (Newton meter, satuan torsi, red), tapi kunci momennya disetting 6 Nm. Karena akibatnya bisa patah sebelum kuncinya bunyi,” tukas Ruli.

Selain itu, usahakan kunci momen jangan sampai jatuh atau terbanting karena akan merusak sistemnya.

“Kalau sampai bermasalah atau tidak presisi lagi pembacaan torsinya, harus dilakukan kalibrasi ulang,” beber Iwan.

Dan perlu diperhatikan pula untuk penyimpanan, sebaiknya masukkan kunci momen ke dalam kotaknya dan taruh di tempat yang rata, alias jangan dalam posisi miring.

Selain itu, khusus model digital, jika tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya copot baterai.