"Tahu-tahu di sini ngebelnya. Jarak dekat baru ngebel. Kemudian mobil masuk dan kena (tabrak)," imbuh dia.
Ia menambahkan, saat Wuling Almaz tertabrak kereta api, pengemudi juga sempat terlempar keluar kabin dengan jarak yang cukup jauh.
Sementara itu, Wuling Almaz yang dikemudikan korban turut terlempar hingga menimpa kamar mandi hingga ambruk di sebuah warung kopi di dekat pelintasan kereta api.
"Satu (penumpang) terlempar keluar, terus mobil nabrak tembok sampai jebol itu," kata Muslimin.
Saksi lainnya, Narko menyebut, korban meninggal setelah terlempar keluar dari kabin Wuling Almaz tersebut.
Baca Juga: Nissan Juke Mahasiswi Hancur Lebur, Korban Tutup Usia, Diseret Kereta Api di Sidoarjo
"Terdengar langsung tertabrak, orang terlempar dari mobil, satu orang. Jarak orangnya dengan mobil sekitar dua meter. Kondisinya tertimpa tembok meninggal," kata Narko.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra mengatakan, di perlintasan kereta api itu memang tidak ada palang pintu.
Sehingga, memang rawan terjadi kecelakaan.
"Memang kendalanya di situ tidak ada palang pintunya," kata Teddy saat dikonfirmasi.
Ia meminta masyarakat untuk lebih waspada dalam berkendara, terutama di pelintasan kereta api yang tidak memiliki palang pintu.